id
id

Hadirkan Dua Praktisi Ahli, FTUI Gelar Seminar Kewirausahaan dengan Fokus Bisnis F&B

Unit Wirausaha dan Inovasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama dengan Career Development Center (CDC) FTUI dan E-Corp FTUI menyelenggarakan Technopreneur Seminar bertajuk Insightful Innovation Toward Successful F&B Business.

Seminar yang Membuka rangkaian kegiatan Innovation into Invention (i3) ini diselenggarakan secara bauran di ruang Makara 04 Smart Meeting Room FTUI dan melalui platform Zoom Meeting. Seminar kali ini juga merupakan pertemuan perdana On Boarding Day bersama tim inkubasi bisnis i3.

”Dalam upaya mewujudkan FTUI sebagai lembaga yang unggul dan berdaya saing global, memberikan fasilitas dan mendukung mahasiswa dalam melakukan kegiatan wirausaha telah menjadi fokus utama FTUI. Hal ini tercermin dalam salah satu dari Tiga Strategi FTUI mengenai Penguatan Kewirausahaan Keteknikan, serta Program Pengembangan Kewirausahaan bagi Mahasiswa dalam 11 Program Unggulan Prioritas FTUI,” ujar Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU.

“Kegiatan wirausaha berbasis start-up telah menjadi tren yang diminati oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda, tak terkecuali civitas akademika FTUI. Melihat fenomena ini, FTUI terus berinovasi mengikuti perkembangan terkini dalam hal minat berwirausaha generasi muda. Salah satu upayanya adalah melalui program inkubasi bisnis i3,” kata Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan dalam sambutannya.

Dr. Imam Jauhari Maknun, S.T., M.T., M.Sc. selaku Sekretaris Unit Wirausaha dan Inovasi menyampaikan, “FTUI melalui Unit Wirausaha dan Inovasi FTUI menyelenggarakan berbagai program kewirausahaan untuk mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan start-up di lingkungan FTUI. Program ini merupakan kontribusi nyata yang sejalan dengan visi FTUI sebagai Pusat Kewirausahaan yang Unggul dan Berdampak.”

Technopreneur Seminar bertujuan untuk memberikan wawasan tentang wirausaha dan inisiasi start-up, khususnya dalam industri F&B. Dalam seminar, FTUI menghadirkan dua pembicara praktisi ahli yang telah sukses berkecimpung di dunia F&B. Pembicara pertama adalah Silvano Christian, CEO Dapur Cokelat yang berhasil masuk ke dalam jajaran Forbes 30 Under 30 Asia: The Arts 2023 (Art, Style, Food & Drink). Pembicara kedua diisi oleh Prof. Dr. Ir. Hendri D. S. Budiono, M.Eng., Dekan FTUI periode 2017-2021 dan merupakan Founder sekaligus CEO dari Coffee 04.

Prof. Hendri menyampaikan pentingnya konsistensi dalam merintis sebuah bisnis, “Indonesia, sebagai negara dengan bonus demografi yang melimpah, menyajikan peluang besar bagi pengembangan bisnis. Karena itu jika kalian ingin memulai dan merintis bisnis, lakukanlah dan yang terpenting adalah konsisten. Sesuatu yang dilakukan dengan fokus dan konsisten adalah pada akhirnya dapat bertahan dan menghasilkan.”

“Kuncinya adalah ketekunan, karena bisnis memang tidaklah mudah. Tidak seperti bekerja di perusahaan yang menjamin gaji tetap setiap bulan, bisnis itu seperti naik roller coaster. Penuh dengan petualangan dan tantangan yang harus kita hadapi. Namun dari kewirausahaan kita bisa mendapat banyak pelajaran dan hal berharga,” ungkap Silvano.

Selanjutnya, sesi dilanjutkan dengan pemaparan i3 serta pengenalan mentor setiap tim oleh Rosmalita selaku koordinator CDC FTUI. Dari pendaftaran program i3 yang telah berlangsung pada bulan Mei-Juni lalu, terbentuk 9 kelompok dengan ide bisnis yang beragam mulai dari bidang developer aplikasi hingga agrikultur. Kesepuluh kelompok tersebut antara lain Explora, LeadUp, Swapsnap, CleanTech, Business Workshop Inovatif Kreatif kendaraan Sepeda, Dermounic, Elgifts, KataMereka.AI, dan BLISS.

Rosmalita mengenalkan mentor-mentor yang akan membimbing setiap tim dalam program i3 dan merupakan alumni FTUI yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang wirausaha yang beragam. Antara lain Bowo Kusumo (CGO dan Co-Founder di Spora EV), Andrisyah Tauladan (CCO ALAMI), Budi Ariati (Founder dan CEO eGrad), Dr. Ichsan (Senior Renewable Energy Officer di Global Green Growth Institute), Mario Chandra (Co-Founder Accelent), Titos Jatiarso (Co-Founder dan CMO Javatech Automation), Hans Siregar (Director SEA di mFilterIt), Yowono Wicaksono (Founder dan CEO di Goorita), dan Alif Hikmah Fikri (CEO Inventing).

Selama satu bulan ke depan, sembilan kelompok ini akan menjalani serangkaian pelatihan yang intensif, mendapatkan pembinaan dari para mentor berpengalaman, dan melaksanakan berbagai kegiatan yang mengasah keterampilan kewirausahaan mereka. Diharapkan, melalui program ini, mereka dapat mengembangkan ide bisnis mereka dan menjadi technopreneur muda yang berkontribusi dalam memajukan dunia bisnis dan inovasi.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X