Pada kamis (12/06), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menjalin kolaborasi akademik internasional dengan Hiroshima University melalui penyelenggaraan info session bertajuk “Introduction to Hiroshima University”. Kegiatan ini berlangsung di ruang Smart Classroom, Gedung Dekanat FTUI dan dihadiri oleh Dosen Departemen Teknik mesin Dr. Eng. Gunawan, S.T., M.T., Dr.Eng. Dimas Angga Fakhri Muzhoffar, B.Eng., S.T., M.Eng., serta mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin dan Teknik Perkapalan FTUI.
Acara ini menghadirkan Prof. Kunihiro Hamada dari Hiroshima University yang memperkenalkan profil universitas dan berbagai bidang riset unggulan yang dikembangkan di bawah Graduate School of Advanced Science and Engineering, khususnya dari Transportation and Environmental Systems Program.
Dalam pemaparannya, Prof. Kunihiro menyampaikan bahwa Hiroshima University merupakan salah satu universitas nasional terkemuka di Jepang dengan reputasi global. Dalam pemeringkatan dunia, universitas ini berada pada peringkat 601–800 versi THE World University Rankings 2025 dan sekitar posisi 474 dunia versi QS 2025. Di tingkat nasional, Hiroshima University menduduki peringkat ke-13 versi CWUR 2025, dan bahkan menempati peringkat ke-3 di Jepang dalam THE Impact Rankings.
Prof. Kunihiro juga memperkenalkan berbagai riset yang telah dilakukan oleh mahasiswa Hiroshima University, antara lain: Penelitian Towing Tank dan Wave Resistance Test, eksperimen pada Wind Tunnel dan Visualization of Air Flow Around Automobile, pengembangan sistem Maritime Simulator, Teknologi Coastal Acoustic Tomography, hingga kegiatan mahasiswa seperti pengembangan Human-Powered Aircraft
Acara ini juga menghadirkan presentasi riset dari tim laboratorium Prof. Kunihiro, yang disampaikan oleh dosen Departemen Teknik Mesin FTUI, Dr. Eng. Dimas Angga Fakhri Muzhoffar, B.Eng., S.T., M.Eng. Dalam paparannya, Dr. Dimas membahas penelitian berjudul “Basic Ship Planning Support System Using Big Data in Maritime Logistics for Simulating Demand Generation”.
“Fokus utama dari penelitian ini adalah penggunaan big data dalam logistik maritim untuk memahami alokasi kapal dan optimisasi penggunaan kapal berdasarkan kondisi ekonomi dan permintaan pasar. Big data menjadi penting karena dapat membantu dalam memahami pola pergerakan kapal, permintaan kargo, dan kondisi ekonomi yang mempengaruhi industri maritim, terutama dalam situasi yang berubah cepat seperti kondisi pandemi COVID-19 lalu,” jelas Dr. Dimas.
Pada Akhir sesi ditutup dengan pemaparan riset dari mahasiswa Hiroshima University asal Indonesia, Alessandro Utomo, S.T., M.T., yang mempresentasikan dua tema riset: “Global Optimization for Ship Engine Room” dan “Port Operations Digital Twin”.
“Penelitian Digital Twin untuk Operasi Pelabuhan berfokus pada penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan algoritma untuk meningkatkan efisiensi dalam pembuatan kapal dan manajemen pelabuhan. Beberapa proyek yang kami kembangkan mencakup desain perpipaan ruang mesin kapal serta penerapan teknologi digital twin untuk manajemen lalu lintas di Pelabuhan Tanjung Priok di Indonesia. Selain itu, dengan penggunaan algoritma genetik dalam desain pipa terbukti dapat menghasilkan pengurangan biaya sekitar 6% hingga 10% serta meningkatkan efisiensi proses desain. Kami menekankan pentingnya data dalam memahami alokasi kapal serta kebutuhan untuk mengoptimalkan biaya dan mengurangi emisi gas rumah kaca,” papar Alessandro.
Pada kesempatan terpisah Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik UI, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kunjungan dan sesi pengenalan dari Hiroshima University memberikan kontribusi positif dalam memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan riset internasional, khususnya di bidang teknik dan maritim. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara FTUI dan Hiroshima University,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Kemas menyampaikan harapannya agar kerja sama antara kedua institusi dapat terus dikembangkan. “Kami berharap kolaborasi ini dapat berlanjut dalam bentuk kerja sama penelitian, pertukaran akademik, serta pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa di masa mendatang,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, FTUI menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring internasional dan memperluas peluang kolaborasi riset lintas negara, dan menjadi gambaran aplikatif pada dunia industri yang dapat mengispirasi mahasiswa FTUI, agar kedepannya dapat melanjutkan penelitian-penelitian inovatif baik dalam pengembangan teknologi maritim.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia