Program International Short Course in Engineering – UI Creates yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) diikuti 18 mahasiswa dari Hong Kong University of Science and Technology (HKUST). Program ini berlangsung selama satu bulan (2-30 Juli 2023) dan mahasiswa HKUST yang mengikutinya akan memeroleh 2 kredit SKS.
“Kami sangat senang dapat menjalin kolaborasi dengan HKUST melalui program International Short Course in Engineering ini. Semoga melalui program ini, mahasiswa dari kedua universitas dapat saling belajar dan mendapatkan wawasan baru mengenai ilmu dan teknologi di bidang energi berkelanjutan. Mahasiswa dari HKUST juga akan mendapatkan manfaat dalam hal pengalaman belajar lintas budaya, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujar Dekan FTUI Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., dalam pidato pada pembukaan Program International Short Course in Engineering sekaligus menyambut kedatangan mahasiswa HKUST, Senin (3/7).
Ia menambahkan, kolaborasi ini merupakan langkah yang signifikan dalam memperkuat jaringan kerjasama antara FTUI dengan universitas – universitas ternama di seluruh dunia dalam bidang pendidikan dan penelitian. Sementara itu, King Lau Chow, Acting Dean of Students HKUST mengatakan, “Ini pertama kalinya kami dapat mengirimkan mahasiswa kami dalam program Short Course in Engineering. Terlaksananya program ini tentunya tak lepas dari peran dan bantuan kantor internasional FTUI. Saya harap kedepannya dapat tercipta kolaborasi-kolaborasi baru antar kedua belah pihak.”
Selama berlangsungnya program, Kepala Unit Modernisasi dan Internasionalisasi Pendidikan FTUI Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng., mengatakan, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan akademik dan kegiatan kultural. Kegiatan akademik meliputi bincang akademik, kunjungan industri, dan diskusi bersama mahasiswa FTUI dari tiga departemen, yakni Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Departemen Teknik Kimia, dan Departemen Teknik Industri.
Bincang akademik diadakan sebanyak delapan sesi dengan mengangkat berbagai topik yang berbeda, antara lain sustainable material, renewable energy, solar cell, concentrated solar power (CSP), biomass, biomass gasification, fuel cell, dan circular economy. Peserta juga akan mengunjungi empat perusahaan industri terkemuka di Indonesia, yaitu PT Ingres, PT INOAC, dan PJB Muara Karang. Kunjungan industri ini memberikan wawasan praktis kepada para mahasiswa mengenai implementasi teknologi energi berkelanjutan dalam lingkungan industri.
Melalui kegiatan akademik, peserta dapat memeroleh pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai solusi inovatif dalam energi berkelanjutan. Para mahasiswa HKUST juga memiliki ruang diskusi dengan para mahasiswa FTUI maupun dengan para profesional, yang akan memperkaya perspektif dalam bidang keteknikan serta memberikan wawasan berharga terkait tantangan dan peluang dalam industri energi.
Program kultural juga menjadi bagian tak terpisahkan dari program ini. Mahasiswa HKUST berkesempatan mempelajari bahasa Indonesia dan beberapa budaya Indonesia melalui kegiatan batik lukis, instrumen tradisional, dan tari tradisional. Selain itu, peserta juga akan mengunjungi beberapa tempat wisata kultural terkenal di Indonesia, antara lain Taman Mini Indonesia Indah, Cinangneng, dan Taman Safari. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat dan budaya Indonesia, diharapkan para mahasiswa dapat memperoleh interprestasi yang lebih mendalam terkait kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia.
Dua mahasiswa HKUST, Oi Ling Cheung dan Wing Hong Lee menyampaikan rasa senangnya karena dapat menjadi bagian dari program ini. “Kami sangat menantikan untuk mempelajari hal baru dan wawasan praktis dari para ahli di bidang Tropical Sustainable and Renewable Energy. Selain itu, kami juga mengantisipasi kegiatan kultural untuk mendalami lebih lanjut mengenai kekayaan dan keanekaragaman budaya di Indonesia,” ujar Oi Ling Cheung yang akrab disapa Iscah.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia