Untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan serta kesehatan dalam beraktifitas di FTUI, Unit Umum dan Fasilitas FTUI mengadakan serangkaian kegiatan K3 yang melibatkan personil Tanggap Darurat FTUI, Manajemen Departemen Teknik Sipil dengan bimbingan dan pengawasan dari UPT K3L UI.
Pada 7 September 2015, diadakan kegiatan Top Table Evakuasi Darurat Kebakaran dan Diseminasi Basic Life Support (BLS) untuk personil Tim Tanggap Darurat FTUI dengan instruktur dari Tim K3L UI (yang diwakili oleh Muhammad Damawan, MKKK, Devi Partina W, SKM dan rekan-rekan) serta Prof. Ir. Yulianto S Nugroho, M.Sc., Ph.D sebagai Ahli Fire Safety Engineering.
Dalam kegiatan Basic Life Support, personil Tim Tanggap Darurat FTUI mendapatkan pengetahuan dasar tentang materi dan praktek penerapan Bantuan Hidup Dasar berupa langkah-langkah penyelamatan korban yang mengalami henti jantung dengan bantuan hidup dasar berupa kompresi dada dan nafas buatan yang dikenal dengan istilah teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau Cardiopulmanory Resusitation (CPR).
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan top table evakuasi darurat kebakaran yang berupa penjelasan kondisi lokasi kegiatan simulasi evakuasi darurat kebakaran, pembagian tugas dan penjelasan prosedur dan teknis pelaksanaan skenario para petugas peran mulai dari Pemandu Lantai (Floor Warden), Penanggung Jawab Gedung (Building Warden), Operator Darurat, Manajer Umum (On Site Commander), Tim Medis (First Aider) hingga Regu Pemadam (Fire Brigade) dalam menghadapi keadaan darurat kebakaran.
Pada tanggal 8 September 2015, diadakan Kegiatan Simulasi Evakuasi Darurat Kebakaran di Gedung Laboratorium Teknik Sipil. Kegiatan simulasi ini dipimpin oleh Manajer Umum dan Fasilitas FTUI, Jos Istiyanto, ST., MT., Ph.D. Dalam kegiatan ini di skenariokan bagaimana tim K3L berusaha memadamkan api yang diakibatkan oleh adanya hubungan arus pendek pada panel listrik di selasar lantai 2 Gedung Laboratorium Teknik Sipil serta mengamankan atau mengarahkan penghuni gedung untuk menyelamatkan diri turun dengan tertib menuju area berkumpul yang aman mengikuti arahan dari Pemandu Lantai (Floor Warden). Petugas first aider turut melakukan tindakan evakuasi dan penyelamatan korban cedera selama pelaksanaan evakuasi dengan menggunakan teknik RJP. Ketika para penghuni gedung sudah berkumpul di area aman dan api sudah berhasil dipadamkan serta gedung telah dinyatakan aman oleh manajemen, maka penghuni gedung dipersilahkan untuk kembali ke dalam gedung dengan tertib untuk melanjutkan kegiatannya masing-masing.
Rencananya kegiatan serupa (Simulasi Evakuasi Keadaan Darurat Kebakaran) akan diadakan pada Selasa, 15 September 2015 untuk gedung Kuliah K FTUI dan Pelatihan Penggunaan Hydrant untuk Tim Tanggap Darurat FTUI akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 September 2015. (Humas FT)