id
id

FTUI berkolaborasi dengan Grup Otomotif Astra: Ciptakan Budaya Keselamatan Berkendara, Smart Moves, Live Green

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia belakangan ini menjadi perhatian serius berbagai pihak. Hal tersebut mendorong Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berkolaborasi dengan PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor, PT Astra Infrastruktur, dan IDDC menyelenggarakan Traffic Safety Program untuk menanamkan kesadaran dalam meminimalisir risiko berkendara, yang disebabkan oleh human factor. Acara ini diawali dengan seminar bertajuk “Smart Moves, Live Green: Safe Roads, Sustainable Futures”, yang digelar di Auditorium K301, Gedung K FTUI (15/11).

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan menyampaikan bahwa keselamatan berkendara adalah isu krusial yang sering dianggap sepele, padahal dampaknya sangat besar. Oleh karena itu, seminar ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar, berbagi wawasan, dan memahami pentingnya kontribusi mereka dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih baik. Selain itu, beliau juga mengapresiasi dukungan dari mitra-mitra industri yang turut berkolaborasi dalam mendukung Traffic Safety Program ini.

Seminar ini menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri, menghadirkan 5 pembicara yaitu, Iwan Abdurahman (Manager PT Toyota Astra Motor), Rouli Sijabat (Sustainability Manager PT Toyota Astra Motor), Johanes Lucky (Manager PT Astra Honda Motor), Tunjung Hermawanto (Deputy Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali) dan Bintarto Agung (Direktur Utama PT Pesona Mitra Abadi (Indonesia Defensive Driving Center).

Selama seminar para narasumber dengan antusias berbagi wawasan kepada mahasiswa untuk memahami risiko di jalan, mulai dari memperkenalkan teknologi keselamatan modern, seperti ADAS (Advanced Driver Assistance System), mencakup cruise control, dan sistem pengereman otomatis, hingga kontribusi berkendara yang bijak terhadap pengurangan emisi karbon. Selain itu dibahas juga mengenai Infrastruktur keselamatan yang ada di jalan tol, dimana PT Astra Tol Nusantara telah melakukan berbagai rekayasa, seperti pemasangan wire rope, rumble strips, rumble dots, speed reducer dan CCTV, untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keamanan.

Dalam seminar juga dijelaskan, Eco-Safety Driving Framework, sebuah kerangka kerja yang bertujuan menciptakan kebiasaan berkendara yang aman dan ramah lingkungan. Kerangka ini mencakup tiga tahap: pre-driving, driving mode ON, dan post-driving. Pre-driving merupakan tahap persiapan seperti perencanaan rute, pemeriksaan kendaraan, dan kesiapan pengemudi. Kemudian driving mode ON, menekankan pola pikir waspada (4A), kepatuhan terhadap keselamatan (SECE), dan teknik berkendara defensif.  Serta post-driving, yaitu evaluasi setelah berkendara seperti saat parkir, dan istirahat.

Selain itu, Toyota juga mengajak 40 mahasiswa untuk mengikuti program Eco Safety Driving Champion. Dimana nantinya mahasiswa akan mendapatkan pelatihan langsung dari para ahli mencakup teori dan praktik berkendara aman. Dari 40 orang tersebut akan dipilih 5 orang terbaik untuk dijadikan Ambassador Traffic Safety di FTUI dan menjadi inisiator pertama di lingkungan UI. Para mahasiswa yang terpilih menjadi Ambassador ini, akan berkesempatan untuk mencoba berbagai kendaraan Toyota dengan teknologi terbaru, dilibatkan dalam program-program yang selenggrakan toyota, dan mendapatkan kesempatan magang di Toyota maupun anak perusahaan Toyota.

Selain seminar, rangkaian acara ini juga mencakup Traffic Safety Program yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk merasakan pengalaman berkendara melalui kegiatan Joyride 4W dan Joyride 2W. Peserta dapat mencoba beberapa unit kendaraan dari Toyota dan Honda, baik roda empat maupun roda dua, untuk memahami lebih jauh teknologi keselamatan yang diterapkan pada kendaraan-kendaraan tersebut tersebut seperti mobil listrik Toyota All New BZ4X BEV dan sepeda motor listrik Honda EM1 e: . Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung tentang pentingnya fitur keselamatan dan cara berkendara yang baik dan mengantisipasi bahaya pada saat berada pada lalu-lintas seperti menjaga jarak aman dengan kendaraan lain dan blindspot pada persimpangan maupun saat mendahului kendaraan.

Melalui acara ini FTUI berharap dapat membangun generasi yang memiliki kesadaran akan keselamatan berkendara dan menerapkan eco safety driving. Sehingga dapat berperan dalam membangun budaya berkendara yang aman, bertanggung jawab, dan berkontribusi terhadap isu sustainability dengan membantu mengurangi emisi karbon dalam upaya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X