id
id

Konsinyering Zona Integritas FTUI : Penguatan Agen Perubahan melalui Penambahan Unsur Dosen dan Tendik

Pada Kamis (4/9), Tim Pengungkit 1 Zona Integritas (ZI) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melaksanakan Konsinyering Agen Perubahan di Smart Meeting Room, Gedung Dekanat FTUI. Pertemuan yang dilaksanakan secara hybrid, yakni luring dan daring melalui kanal Zoom ini, merupakan langkah implementasi program Reformasi Birokrasi FTUI, khususnya dalam lingkup Pengungkit 1: Manajemen Perubahan.

Membuka acara, Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng., selaku Koordinator Pengungkit 1 Manajemen Perubahan, menyampaikan sambutannya. Ia menuturkan bahwa pada tahun sebelumnya FTUI telah mengikuti program Zona Integritas dan berhasil meraih juara 1 di tingkat Universitas Indonesia. Harapannya, capaian tersebut dapat memberikan dampak positif dan menjadi teladan bagi Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, maupun bangsa.

Prof. Harinaldi menegaskan, “ZI bukan hanya sekadar kompetisi yang kita ikuti, tetapi juga bermanfaat untuk memperkuat integritas fakultas. Tahun ini kita akan lanjut ke tahap berikutnya, yaitu tingkat nasional menuju predikat WBK dan WBBM. Namun demikian, ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi sehingga kita belum bisa mengusulkan untuk dinilai. Meski begitu, kita diminta tetap menjaga konsistensi Zona Integritas sambil menyiapkan hal-hal yang diperlukan agar dapat melaju ke tingkat nasional.”

Tahun ini, Agen Perubahan diperkuat dengan menyertakan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dari setiap departemen di Fakultas Teknik. Masing-masing terdiri atas dua dosen (dosen senior dan dosen muda) serta dua tendik (tendik senior dan tendik muda). Prof. Harinaldi meyakini bahwa figur senior dapat memberikan kebijaksanaan, sementara yang muda mampu menggerakkan perubahan dengan energi dan semangat yang besar.

Nourma Yunita, selaku sekretariat Tim ZI FTUI, turut memberikan materi mengenai Agen Perubahan. Menurutnya, Agen Perubahan FTUI adalah individu yang bertugas menjadi penggerak perubahan positif di lingkungan FTUI. Mereka bertanggung jawab menginisiasi, mengimplementasikan, dan mengevaluasi proses perubahan di unit kerja. Penambahan unsur dosen dan tendik tahun ini diharapkan semakin memperkuat peran tersebut, dengan keterlibatan dosen muda, dosen senior, tendik muda, dan tendik senior dari setiap departemen.

Ia juga menjelaskan peran strategis Agen Perubahan, yaitu:

Katalis – memberikan keyakinan dan pemahaman tentang pentingnya perubahan.

Penggerak – mendorong partisipasi aktif sivitas akademika.

Pemberi Solusi – menawarkan alternatif solusi atas kendala perubahan.

Mediator – menyelesaikan masalah dan menjaga hubungan antarpihak.

Penghubung – melakukan komunikasi dua arah antara pegawai dan pimpinan.

Teladan – menjadi role model dalam sikap, perilaku, dan prestasi.

 

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., meyakini bahwa komitmen, dedikasi, dan kreativitas Agen Perubahan akan mempercepat terwujudnya enam area perubahan dalam Zona Integritas FTUI. Dengan semangat kolaborasi, mereka tidak hanya menjadi pelopor dalam memperbaiki tata kelola internal, tetapi juga inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus bergerak bersama menuju birokrasi yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

Prof. Kemas menegaskan bahwa Agen Perubahan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia merupakan motor penggerak yang berperan penting dalam menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai integritas di seluruh lini organisasi. Kehadiran mereka menjadi teladan dalam membangun budaya kerja yang jujur, disiplin, dan melayani, sekaligus menjadi penghubung antara kebijakan pimpinan dengan implementasi nyata di lapangan.

***

Kantor Komunikasi Publik

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X