Pada Rabu (30/4), Departemen Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTMM FTUI) menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Glass Science & Technology Insulation Glass Wool” yang dilaksanakan di Smart Meeting Room, Gedung Dekanat FTUI. Kuliah ini menghadirkan 1 orang narasumber yaitu Dr.-Ing. Widiya Jatmiko M.Sc., Furnace Engineer dari perusahaan Knauf Insulation.
Dunia terus bergerak menuju era teknologi tinggi yang menuntut material dengan performa luar biasa, salah satunya adalah kaca. Tak hanya digunakan dalam jendela dan botol, kaca kini memainkan peran penting dalam perangkat elektronik, optik, hingga energi terbarukan. Dalam menjawab tantangan ini, Dr. Widiya Jatmiko dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), menghadirkan perspektif baru melalui karya tulis ilmiahnya bertajuk “Glass Science and Technology ver 4.0.”
Dalam pemaparannya, Dr. Jatmiko mengupas perkembangan terbaru dalam ilmu dan teknologi kaca yang semakin kompleks dan aplikatif. Ia membahas bagaimana karakterisasi dan pemrosesan kaca kini melibatkan pendekatan digital dan otomasi, sejalan dengan semangat Industri 4.0. Kaca tidak lagi dipahami hanya sebagai bahan padat bening, tetapi sebagai material fungsional dengan struktur amorf yang dapat direkayasa untuk berbagai aplikasi strategis.
Beberapa topik menarik yang dibahas dalam pemaparannya antara lain evolusi struktur kaca dan mekanisme pembentukannya, peran teknologi pemrosesan seperti quenching dan ion exchange, penggunaan kaca dalam teknologi optoelektronik dan penyimpanan energi, serta integrasi konsep smart materials dalam desain kaca masa depan.
Dr. Jatmiko juga menekankan pentingnya kolaborasi antara riset, pendidikan, dan pengembangan teknologi di Indonesia agar tidak tertinggal dari negara-negara maju dalam hal inovasi material. Diharapkan, kuliah tamu ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa, peneliti, dan pelaku industri yang bergerak di bidang material dan manufaktur berbasis kaca.
“Karya ilmiah Dr. Widiya Jatmiko ini merupakan contoh nyata bagaimana riset di bidang teknik material dapat menjawab tantangan zaman. Teknologi kaca yang dahulu dipandang sederhana, kini berkembang menjadi bidang strategis yang menopang berbagai inovasi, mulai dari energi hijau hingga perangkat digital.” ujar Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
