Departemen Teknik Elektro FTUI menginisiasi penyelenggaraan kegiatan Friday Morning Forum (FMF) yang merupakan kegiatan sharing hasil penelitian dari grup riset (research group) yang ada di DTE-FTUI. Kegiatan FMF ini secara perdana dilaksanakan pada Jumat (16/09) berlokasi di Auditorium MRPQ DTE FTUI. Grup Riset yang mendapat giliran pertama adalah Internet of Things & Blockchain Technology Research Group (IoT+), diketuai oleh Prof. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., Ph.D., IPU.
“Semua orang dapat membuat produk dan kemajuan, namun hanya beberapa yang akan sampai dan dapat dipakai semua orang. Namun kita tidak perlu berkecil hati, karena sedikit saja perkembangan, misal kita dapat bekerja 2,5% lebih baik, lebih cepat, atau lebih efisien dari sebelumnya itu sudah cukup. Sebab semua perjuangan itu ada awalnya dan nantinya juga akan ada hari-hari indahnya. Harapan saya semoga Universitas Indonesia dan seluruh teman-teman disini dapat mengubah citra yang lebih baik. Karena pada dasarnya semua operation yang terjadi di dunia ini di semua lini akan berdasarkan kepada information dan communication technology, dan bapak ibu adalah orang-orang itu,” ungkap Prof. Riri dalam pembukaan sekaligus pemaparan terkait riset grup IoT+.
Pada kesempatan ini, Bambang Susilo, mahasiswa Program Doktor DTE FTUI dan anggota IoT+ Research Group, berkesempatan menjadi presenter pada FMF. Beliau memaparkan topik penelitian dengan judul “Intrusion Detection in IoT Networks Using Deep Learning Algorithm.” FMF kali ini dimoderatori oleh A’Isyah Nur Aulia Yusuf, anggota Anntena Propagation and Microwave Research Group (AMRG).
Internet of Things (IoT) device pada dasarnya telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Setiap tahunnya, jumlah perangkat yang terkoneksi jaringan internet semakin meningkat. Tentunya dengan meningkatnya koneksi jaringan internet ini disertai dengan tantangan keamanan dalam penggunaannya. Hal inilah yang melatarbelakangi Bambang Susilo beserta tim IoT+ dalam melakukan riset. Pada riset yang dilakukan, salah satu metode yang dapat digunakan dalam meningkatkan keamanan jaringan IoT adalah dengan menggunakan machine-learning. Bambang dan tim IoT+ berusaha untuk mengembangan algoritma untuk mendeteksi serangan DoS menggunakan Bahasa pemrograman Phyton.
“Dalam penelitian ini, kami memeriksa berbagai algoritma machine-learning dan deep-learning pada jaringan IoT. Kami menggabungkan evaluasi algoritma RF, CNN, dan MLP. Dari ketiga algoritma ini, didapatkan bahwa RF dan CNN memberikan hasil yang paling baik dalam hal akurasi,” Ucap Bambang pada presentasinya.
Kegiatan FMF ini direncanakan akan dilaksanakan secara luring setiap hari Jumat pagi dan bersifat wajib dihadiri oleh mahasiswa program doktor DTE-FTUI serta terbuka untuk umum. Pemateri/presenter dapat berasal dari mahasiswa Program Pascasarjana, Sarjana, maupun dosen yang berasal dari Grup Riset DTE-FTUI. Pada setiap sesi FMF, ketua Grup Riset akan memberikan pemaparan terkait peta jalan penelitian grup riset, sementara posisi topik riset akan di sampaikan oleh anggota grup riset tersebut.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia