Yusuf Yudhoyuno, mahasiswa Departemen Teknik Kimia (DTK) angkatan 2023 dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), berhasil mengukir prestasi dengan meraih Juara Pertama dalam ajang Tripatra Sustainable Engineering Paper Competition 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Tripatra Engineers and Constructors, sebuah perusahaan terkemuka dalam penyediaan solusi rekayasa berkelanjutan di Indonesia.
Kompetisi dan Proses Seleksi Kompetisi yang berlangsung selama tiga bulan ini bertemakan “Building the Future: Solutions for a Sustainable World” dan mencakup tiga subtema utama: Sustainable Materials in Engineering and Construction Practices, Circular Economy Opportunity in Construction, dan Decarbonization Solutions in Construction. Yusuf memilih subtema Sustainable Materials in Engineering and Construction Practices.
Proses seleksi kompetisi terdiri dari empat tahap: pengiriman abstrak, pengiriman full paper dan poster, presentasi final, dan pengumuman pemenang. Dari lebih dari 100 peserta yang terdaftar, sebanyak 50 abstrak lolos ke tahap kedua, di mana peserta harus mengembangkan abstrak mereka menjadi full paper. Selanjutnya, 10 finalis terbaik mempresentasikan karya mereka secara daring pada tanggal 24 Oktober 2024 melalui platform Microsoft Teams Meeting. Pada tanggal 8 November 2024, pemenang diumumkan, dan Yusuf berhasil meraih posisi puncak.
Inovasi Proyek Yusuf Dalam karya ilmiahnya yang berjudul “Pengembangan Proses Produksi Simultan Semen dan Hidrogen Berbasis Limbah Kalsium Karbida sebagai Alternatif Rendah Emisi di Industri Konstruksi”, Yusuf menawarkan solusi inovatif untuk menekan emisi karbon di sektor konstruksi.
Proyek ini memanfaatkan limbah residu kalsium karbida (CCR), yang selama ini menjadi limbah berbahaya, untuk menghasilkan kalsium oksida (CaO) dan hidrogen secara simultan. Dengan memanfaatkan kandungan Ca(OH)2 pada CCR, Yusuf mengusulkan metode yang tidak hanya menurunkan emisi CO2 hingga 72% dibandingkan proses produksi semen konvensional, tetapi juga menghasilkan lebih dari 2.000 ton hidrogen per tahun. Proyek ini memiliki potensi besar untuk mendukung pengurangan emisi karbon di sektor konstruksi, dengan estimasi Internal Rate of Return (IRR) sebesar 30% dan waktu pengembalian investasi sekitar empat tahun.
Manfaat dan Dampak Solusi yang dikembangkan Yusuf tidak hanya berdampak pada pengurangan emisi gas rumah kaca, tetapi juga membuka peluang pengembangan teknologi berbasis ekonomi sirkular di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi implementasi pilot project fasilitas pemanfaatan CCR sebagai basis produksi CaO dan hidrogen, yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Yusuf. “Pencapaian Yusuf di ajang Tripatra Sustainable Engineering Paper Competition 2024 menunjukkan bahwa mahasiswa FTUI memiliki kapasitas dan kreativitas yang mampu menjawab tantangan global terkait keberlanjutan. Inovasi yang ditawarkan Yusuf, yaitu pemanfaatan limbah kalsium karbida sebagai solusi rendah emisi di sektor konstruksi, menjadi bukti nyata bahwa ilmu dan teknologi dapat dikembangkan untuk mendukung transisi menuju masa depan yang lebih hijau. Kami di FTUI terus mendorong mahasiswa untuk berani berinovasi, mengembangkan riset aplikatif, dan menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Prof. Kemas.
Penghargaan dan Kesempatan Sebagai juara pertama, Yusuf mendapatkan beasiswa pendidikan serta kesempatan untuk magang di PT Tripatra Engineers and Constructors. Penghargaan ini tidak hanya mengapresiasi karya inovatif Yusuf, tetapi juga memberikan platform untuk mengembangkan kariernya di industri rekayasa berkelanjutan.
“Saya berharap solusi ini dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan menciptakan konstruksi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia. Prestasi ini juga saya dedikasikan untuk memotivasi generasi muda agar terus berinovasi demi masa depan yang lebih baik,” ujar Yusuf.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia