enid
enid

Mahasiswa FTUI Borong Prestasi Dalam Kompetisi Oil & Gas Intellectual Parade 2025

Perwakilan dari Tim SPE UI SC yang terdiri dari Mahasiswa FTUI kembali memborong prestasi di ajang lomba tingkat nasional. Tiga tim delegasi FTUI berhasil menyabet gelar juara dalam kategori Well Stimulation Case Competition dan Paper Poster Competition yang menjadi bagian dari rangkaian acara Oil and Gas Intellectual Parade (OGIP) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta pada 10 – 11 Mei 2025. 

OGIP 2025 mengangkat tema “Foster the Potential to Secure The National Energy Prospect” dan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini bertujuan mendorong inovasi dan solusi strategis untuk menghadapi tantangan sektor energi di masa depan. 

Tim Intertwined yang beranggotakan Farrel Musyaffa Ardian (Teknik Kimia 2023), Wilson Marcelieno Susilo (Teknik Bioproses 2023), dan Dian Novita Kusumawati (Teknik Kimia 2023) berhasil meraih Juara 1 kategori Well Stimulation Case Competition dengan proyek berjudul “Applying Acid Fracturing in Well XX: A Strategic Approach to Productivity Enhancement.” Tim ini menawarkan solusi peningkatan produktivitas sumur melalui teknik acid fracturing yang terbukti meningkatkan laju alir minyak hingga 573% dan indeks produktivitas sebesar 593,94% berdasarkan hasil simulasi. 

“Kami ingin membuktikan bahwa pendekatan teknis yang tepat dan berbasis data dapat memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi produksi energi. Lewat proyek ini, kami berusaha menunjukkan bahwa inovasi di sektor hulu migas masih sangat potensial dikembangkan oleh generasi muda,” ujar Farrel Musyaffa Ardian, perwakilan tim Intertwined. 

Tim Reactus yang terdiri dari Dhelia Setyo Putri, Rasiendriya Sajna Rafi Nugroho, dan Farhan Hasan (Teknik Kimia 2023) berhasil menjadi Juara 1 kategori Paper Poster Competition dengan mengusung solusi berbasis teknologi untuk mengatasi lost circulation dalam pengeboran sumur minyak dengan pendekatan IoT-enabled NMR dan CatBoost model. Metode ini terbukti akurat dengan R² sebesar 89,68% dan RMSE rendah (0,305) serta mampu mengurangi deviasi error hingga 55% dibanding metode konvensional. 

“Melalui proyek ini, kami ingin menunjukkan bahwa integrasi teknologi seperti IoT dan machine learning bisa menjadi solusi nyata bagi tantangan klasik di industri migas. Inovasi harus dimulai dari keberanian untuk mencoba pendekatan baru,” ujar Dhelia Setyo Putri, perwakilan tim Reactus. 

Tim Nikephoros, yang terdiri dari Tani Setyawan Darren Nugroho, Arsya Arafa Hadaya, dan Rizal Arif Wibisana (ketiganya dari Teknik Kimia 2023), berhasil meraih 2nd Runner-Up kategori Paper Poster Competition berkat proyek bertajuk “Techno-Economic Analysis of Integrating Geothermal Energy with Hot Compressed Water in Oil Refineries in Balikpapan, Indonesia.” Tim ini mengangkat solusi integrasi energi panas bumi untuk meningkatkan efisiensi proses oil upgrading di kilang minyak. 

“Kami percaya bahwa masa depan industri energi terletak pada integrasi sumber energi terbarukan. Melalui proyek ini, kami ingin menunjukkan bahwa panas bumi bukan hanya berkelanjutan, tapi juga layak secara teknis dan ekonomis untuk diterapkan di kilang minyak,” ujar Tani Setyawan Darren Nugroho, perwakilan tim Nikephoros. 

“Keberhasilan tiga tim FTUI ini mencerminkan kualitas akademik dan semangat inovasi mahasiswa kami. Kami bangga atas kontribusi mereka dalam menghasilkan solusi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berdampak nyata bagi industri energi nasional. Prestasi ini menegaskan peran aktif FTUI dalam mempersiapkan generasi insinyur yang siap bersaing dan memberikan solusi untuk tantangan energi masa depan,” ujar Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan FTUI. 

***

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X