Enam mahasiswa program Teknik Industri Universitas Indonesia, yang tergabung dalam 2 tim lomba yaitu Konoha Seven dan juga Syntax Terror berhasil memenangkan perlombaan ISEEC 2020.
ISEEC atau Industrial and system engineering competition adalah sebuah acara perlombaan keilmuan Teknik Industri yang berada di lingkup internasional yang diselenggarakan oleh IMTI FTUI.
Tim Konoha Seven, dengan anggota Joey Irvin Julianto (TI’17), Kenny Anderson (TI’17) dan Fara Jetira Purba (TI’17) berhasil mengalahkan lebih dari 50 peserta internasional pada babak penyisihan dan babak utama dari ISEEC 2020. Yang lebih membanggakan lagi, prestasi ini disusul oleh tim Syntax Terror yang menjadi juara 2, dengan anggota Syafiq Hidayatullah (TI’16), Aliffa Safitri (TI’16), Biani Masita Himawan (TI’16).
“Pada babak penyisihan seluruh peserta harus mengerjakan kasus dalam Serious Simulation Games (SSG) dan diminta untuk membangun sebuah aset yang mampu menghasilkan keuntungan besar. Pada babak Final, tim diminta untuk menyelesaikan studi kasus tentang keresahan mengenai capital city relocation dan implikasinya terhadap bagaimana distribusi logistik yang optimal dapat membantu perpindahan ibu kota. Studi kasus ini lebih fokus ditinjau dari kacamata perusahaan/pelaku industri dalam proses pemecahan masalahnya,” ujar Joey Irvibe Julianto, selaku ketua tim.
Kedua tim ini telah berhasil mengalahkan tim lain dari berbagai negara seperti Singapur, Hongkong, dll. Tim ini juga telah mengalahkan peserta-peserta dari Universitas yang ada di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, dll. Tentunya prestasi ini merupakan prestasi yang membanggakan, baik itu bagi departemen, universitas, bahkan bagi bangsa ini.