Kelompok mahasiswa Teknologi Bioproses FTUI yang beranggotakan Mustika Sari (2015), Sarah Salsabila (2016), dan She Lizanoer Alviora (2017) berhasil menyabet medali emas di kelas PKM PE pada ajang PIMNAS 32 di Bali. Tim yang dibimbing oleh Prof. Anondho Wijanarko ini mengangkat penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Racun Spesies Lionfish sebagai Alternatif Antikanker Serviks”.
Lionfish (Pterois volitans) merupakan spesies invasif yang perkembangannya sangat pesat, berasal dari perairan Indo-Pasifik. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukkan crude venom yang dihasilkan dari ekstraksi racun duri lionfish dan melalui proses pemurnian dapat digunakan sebagai alternatif sumber antikanker serviks.
Ikan lionfish dipilih sebagai bahan alternatif disebabkan racun duri lionfish mengandung peptida yang memiliki aktivitas antiproliferatif terhadap sel kanker dengan mekanisme induksi apoptosis, yaitu proses penghambatan proliferasi sel kanker secara selektif.
Untuk mendapatkan protein yang memiliki sifat apoptosis terhadap sel kanker serviks, tiga mahasiswa tersebut mengkestraksi racun duri lionfish yang kemudian dimurnikan dengan presipitasi ammonium sulfat dengan proses pemanasan. Ekstrak racun dari duri lionfish yang telah diperoleh kemudian diujikan secara in vitro terhadap sel kanker.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk alternatif pengobatan kanker serviks berbahan alam serta dapat mengatasi permasalahan invasi lionfish di beberapa perairan sehingga tidak mengganggu keseimbangan ekosistem.
Selengkapnya dapat dicek di:
https://eng.ui.ac.id/en/blog/mahasiswa-ft-ui-temukan-obat-alternatif-kanker-serviks-dari-racun-duri-lionfish/