enid
enid

Mahasiswa FTUI Raih Juara 1 Karya Tulis Ilmiah di Kompetisi Kemaritiman Mahasiswa Nasional 2025 

Tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Pada ajang Kompetisi Kemaritiman Mahasiswa Nasional (KKMN) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin, tim FTUI berhasil meraih Juara 1 pada kategori Karya Tulis Ilmiah Topik Infrastruktur dan Konektivitas Kemaritiman melalui karya inovatif berjudul MAPASERI (Mappammaseang Rialoi): Sistem Analitik Risiko dan Smart Surveillance Berbasis Artificial Intelligence untuk Mitigasi TPPO di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. 

Selama dua hari pelaksanaan, sebanyak 153 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia melaju hingga tahap grand final. Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Papua, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Udayana, Universitas Indonesia, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Universitas Mulawarman, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Palangka Raya, Universitas Jember, Universitas Diponegoro, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Universitas Sulawesi Barat, Poltekkes Kemenkes Makassar, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, serta Universitas Jenderal Soedirman.  

Kategori kompetisi meliputi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, Poster Kemaritiman, Videografi Kemaritiman, dan Debat Kemaritiman, dengan penilaian berfokus pada originality, scientific relevance, dan presentation skills. Puncak kegiatan ditandai dengan penutupan resmi pada Minggu (24/8/2025) di Aula Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin. Acara penutupan juga menjadi momen pengumuman pemenang, di mana tim Universitas Indonesia berhasil meraih Juara 1 Karya Tulis Ilmiah pada Topik Infrastruktur dan Konektivitas Kemaritiman, mengungguli peserta dari berbagai perguruan tinggi. 

Tim yang terdiri dari Putri Nabilla Hasan (Teknik Metalurgi dan Material 2023), Febrina Nurchantika (Teknik Metalurgi dan Material 2024), dan Imanuel Supiantho Katili (Teknik Metalurgi dan Material 2024), dengan bimbingan Prof. Dr.-Ing. Bambang Suharno, menghadirkan solusi pengawasan cerdas berbasis Artificial Intelligence untuk mendeteksi potensi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di pelabuhan. 

MAPASERI memadukan analisis risiko berbasis AI, teknologi face recognition, verifikasi digital melalui QR code, serta sistem panic button tersembunyi yang memungkinkan calon korban meminta pertolongan secara diam-diam. Sistem ini juga dilengkapi dengan unit edge computing NVIDIA Jetson Xavier NX, sehingga mampu beroperasi secara real-time bahkan di wilayah pelabuhan dengan infrastruktur internet terbatas. 

Menurut data, Indonesia masih menghadapi ancaman serius TPPO melalui jalur laut, dengan ribuan kasus yang terjadi setiap tahunnya. Inovasi MAPASERI hadir sebagai upaya nyata untuk memperkuat sistem keamanan maritim sekaligus melindungi pekerja migran dari eksploitasi. “Kami ingin menghadirkan teknologi yang tidak hanya modern, tetapi juga membawa dampak sosial nyata dengan melindungi masyarakat dari ancaman perdagangan orang,” ungkap Putri Nabilla Hasan, mewakili tim. 

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., turut menyampaikan apresiasinya atas capaian mahasiswa FTUI di ajang KKMN 2025. “Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa FTUI mampu menghadirkan inovasi yang berpihak pada kepentingan bangsa, memadukan keunggulan teknologi dengan kepedulian sosial. Saya berharap capaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memberi dampak positif bagi Indonesia,” tutur Prof. Kemas. 

Prestasi ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa FTUI dalam menjawab tantangan nasional melalui inovasi berbasis teknologi dan kepedulian sosial. Dengan keberhasilan di KKMN 2025, FTUI sekali lagi menegaskan perannya dalam mencetak generasi muda yang unggul, berdampak, dan siap memberikan solusi nyata bagi bangsa. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X