id
id

Mahasiswa FTUI Sabet Dua Medali di Dua Kompetisi Taekwondo Internasional

Muhammad Akmal Fahriza, mahasiswa Departemen Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (DTMM FTUI) meraih dua gelar Juara pada ajang kompetisi Taekwondo Internasional. Akmal menyabet Medali Perunggu Speed Kicking kategori Advance di Seoul National University Taekwondo Virtual International Championship 2022 dan Medali Perak Speed Kicking kategori Visual dan Individual di Online World Taekwondo Association Championship 2022.

Akmal mengikuti kompetisi ini mewakili Universitas Indonesia dibawah bimbingan dan naungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UI. Ada sekitar 13 atlet yang mewakili UI dalam kompetisi Seoul National University Taekwondo Virtual International Championship 2022 dan 8 atlet dalam kompetisi Online World Taekwondo Association Championship 2022, termasuk di dalamnya Akmal sebagai atlet berprestasi asal FTUI. Saat mengikuti kompetisi ini, Akmal bersaing dengan atlet dari berbagai negara, seperti Filiphina, India, dan Malaysia.

“Semua rangkaian kompetisi diadakan secara online, saya bersama tim UKM Taekwondo melakukan tapping untuk pembuatan video guna mengikuti kompetisi ini. Suasana kompetisi yang diadakan secara online memberikan pressure yang berbeda jika dibandingkan dengan kompetisi yang diadakan secara offline. Pada kompetisi offline, pressure datang ketika berhadapan secara langsung dengan lawan tanding. Namun, pressure ketika berkompetisi secara online, ada pada sistem penilaian dimana kita harus menunggu hingga akhir,” kata Akmal.

Pada Seoul National University Taekwondo Virtual International Championship 2022, Akmal berkompetisi pada kategori Advance Speed Kicking. Sementara pada Online World Taekwondo Association Championship 2022, Akmal berpartisipasi pada kategori Visual dan Individual. Kriteria penilaian yang digunakan untuk menentukan peraih juara, dilihat pada bagaimana atlet dapat menggunakan berbagai jenis jurus yang kemudian dihitung sebagai poin akhir dari masing-masing atlet. Akmal sendiri mengikuti kedua kategori lomba ini pada kelas 60 kg.

Penyelenggaraan kompetisi yang diadakan secara online serta sistem penilaian yang hanya merujuk pada data poin membuat kompetisi dirasa makin ketat. “Saya memiliki strategi untuk selalu konsisten dalam setiap latihan dan menampilkan tampilan terbaik. Hingga akhirnya saya dapat membanggakan diri saya, UI, dan Indonesia”.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang telah diraih Akmal sebagai peraih dua Medali di kompetisi Taekwondo Internasional. “Terbukti bahwa konsistensi yang dimiliki oleh Akmal telah membawanya berhasil meraih dua medali Taekwondo Internasional. Saya berharap jiwa konsistensi ini juga dimiliki oleh mahasiswa FTUI lainnya. Prestasi yang membanggakan FTUI, UI, dan Indonesia perlu untuk terus didukung dengan penuh. Agar talenta-talenta berprestasi pun terus muncul,” ujarnya.

Menggeluti dunia Taekwondo sudah Akmal lakukan sejak ia berusia 14 tahun. Banyak prestasi di dunia Taekwondo lainnya yang sudah ia raih, yaitu Medali Emas di The Kick Indonesia Kejuaraan Gubernur DKI Jakarta 2016, Medali Perunggu di MOK’s Open Seri II 2016, dan Medali Perunggu MOK’s 4th Setu Taekwondo Competition 2016.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X