id
id

Mahasiswa UI Juarai Kompetisi Impact Pitch Solution Berkat Inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Enam mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam tim Kawani Cihud berhasil menjuarai kompetisi internasional Impact Pitch Solution yang diselenggarakan oleh Indonesia Energy Innovation Challenge (IEIC).

Priscilla Tiffany (FTUI 2021), Ghazi Achmad Dzulfikar (FTUI 2021), Paskasius Andrew Nandya Pradanantyo Soeradji (FTUI 2021), Muhammad Farid Gunawan (FTUI 2021), Ahmad Mufid Dhiya’udin (FMIPA 2021), dan Ahmad Yasri Zaenuri (FIA 2021) tergabung dalam tim Kawani Cihud. Mereka berhasil menyingkirkan 50 peserta lain pada kompetisi ini dan meraih Juara 1 berkat proyek yang berjudul Innovation of Micro Hydro Power Plant (MHPP) and Marketability Analysis to Enhance Renewable Energy Adoption: Improvement by Utilizing Head and Water Flow Optimization as Solution for Topography and Weather Fluctuation for Hydropower Implementation.

Tim Kawani Cihud melihat besarnya potensi hydropower yang dimiliki Indonesia. Potensi tersebut banyak terkandung pada sungai-sungai Indonesia, akan tetapi dikarenakan ukuran sungai-sungai tersebut tidak terlalu besar, potensi tersebut hanya cukup untuk diimplementasikan pada micro hydro power plant atau MHPP.

Priscilla mengatakan, “MHPP lebih cocok untuk diterapkan di sungai-sungai ukuran kecil-sedang di Indonesia dengan tipe run-off river. Akan tetapi, saat ini pemanfaatan MHPP di Indonesia baru mencapai 46,12 MW.”

Manfaat MHPP untuk masyarakat adalah menyediakan akses listrik off-grid yang terjangkau ke daerah-daerah terpencil, meningkatkan taraf hidup masyarakat terpencil, meningkatkan perekonomian warga sekitar sungai, dan pembukaan lapangan kerja baru dengan keterlibatan masyarakat dalam pembangunannya.

“Tim kami merancang pembaruan sistem dari micro hydro power plant (MHPP) yang ada saat ini dengan menambahkan beberapa fitur atau unit tambahan. Kami menambahkan bar screen dengan sedikit modifikasi aliran guna menyisihkan sampah dan menghindari biota perairan masuk ke sistem MHPP dan menyebabkan kematian biota air,” ujar Priscilla.

Priscilla melanjutkan, “Inovasi kami fokus pada penerapan sistem ram pump untuk meningkatkan head dan energi potensial air sebagai sumber energi. Kami juga menggunakan pneumatic cylinder yang tersambung dengan adjustable funnel sebelum aliran air masuk ke powerhouse dan mengenai turbin. Penambahan ini yang dapat ditambahkan pada instalasi MHPP yang telah terpasang sebelumnya tanpa perlu dibongkar ulang. Modifikasi ini menawarkan hasil yang lebih baik dan lebih efisien dari segi biaya waktu.”

Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., memberikan apresiasinya, “Inisiatif ini memanfaatkan potensi besar sungai-sungai di Indonesia yang beragam dan melimpah, yang selama ini belum sepenuhnya dioptimalkan. Dengan mengatasi tantangan topografi dan fluktuasi cuaca, proyek ini mampu meningkatkan efisiensi pembangkit listrik mikrohidro secara signifikan. Inovasi ini tidak hanya mendukung penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan solusi praktis untuk pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Saya yakin bahwa inovasi ini akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan adopsi energi terbarukan di Indonesia.”

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X