Tim mahasiswa dari Departemen Teknik Kimia (DTK), Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (FTUI) berhasil meraih juara kedua dalam ajang bergengsi 23rd PetroBowl Global Championship, yang berlangsung pada 23 September 2024 di Ernest N. Morial Convention Center, New Orleans, Amerika Serikat. Keempat mahasiswa angkatan 2021 tersebut adalah Al Azhari Siregar, Deni Suryo Pratama, Marley Susilo, dan Vincent Emmanuel.
Pencapaian yang mereka raih mendapat apresiasi dari Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, Dekan FTUI. “Prestasi yang diraih oleh tim UI PetroBowl Team 2024 merupakan sebuah kebanggaan yang patut diapresiasi dan menjadi inspirasi. Keberhasilan ini tidak hanya menandai pencapaian individu, tetapi juga merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antar anggota tim,” ujar Prof. Heri.
Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini membuktikan bahwa FTUI memiliki potensi besar dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di tingkat internasional. “Di tengah tantangan dan kompetisi yang semakin ketat, prestasi ini menjadi simbol harapan dan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi,” ujarnya kemudian.
Mahasiwa bimbingan Dr. Bambang Heru Susanto, S.T., M.T., Ketua Departemen Teknik Kimia FTUI, ini mempersiapkan diri secara intensif. Mereka mendapatkan dukungan akademis dan strategis yang mencakup pemahaman mendalam tentang teknik perminyakan hingga tren terbaru di industri migas. Proses persiapan ini menjadi salah satu kunci sukses mereka.
Sebelum mencapai final di New Orleans, tim UI PetroBowl 2024 menunjukkan performa luar biasa di PetroBowl Asia Pacific & Australia Regional Qualifier, yang berlangsung pada 25-27 Juli 2024 di Ho Chi Minh, Vietnam. Mereka berhasil keluar sebagai juara pertama dalam kualifikasi regional tersebut, yang menjadi tiket untuk melaju ke kompetisi global.
Di ajang PetroBowl Global Championship, mereka bersaing dengan 32 tim dari enam region berbeda, termasuk tim-tim terbaik dari berbagai negara. Kompetisi yang diadakan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) ini menguji pengetahuan mahasiswa tentang industri energi dalam format cerdas cermat, yang mencakup berbagai topik dari aspek teknis hingga isu-isu terkini di sektor migas.
Salah satu anggota tim, Al Azhari Siregar, menjelaskan bahwa kompetisi ini memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan perkembangan di industri energi global. “Dengan demikian, pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kami, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis dan kemampuan bekerja dalam tim, yang merupakan bekal penting di dunia profesional,” ujar Azhari.
Pencapaian luar biasa ini menempatkan Universitas Indonesia sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka yang mampu bersaing di panggung global, khususnya dalam bidang teknik dan energi.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia