Pada Sabtu, (12/2) Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menyelenggarakan seminar nasional bertemakan Collaboration, Innovation & Integration in Healthcare Industry. Seminar yang telah berlangsung dari 9-12 Februari 2022 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun RSUI yang ketiga dengan tema ”Sinergi Menuju Harapan Baru, Satukan Energi Bangun RSUI”.
Seminar Nasional Spesial HUT RSUI turut menghadirkan berbagai narasumber dan tokoh publik yang sangat insipratif serta dihadiri keynote speaker Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A dan Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. berkesempatan untuk menjadi pembicara dalam seminar tersebut pada sesi plenary yang mengusung tema “The Role of Academic in Developing Integrated Health Care Industry.” Dalam presentasinya yang berjudul “Membangun Iklim Inovasi Teknologi Bidang Kesehatan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia,” Dekan Heri menyampaikan, “ FTUI telah membentuk unit baru, yaitu Unit Wirausaha dan Inovasi. Unit ini diharapkan dapat menjalankan tiga sektor kolaborasi riset dan enterpreneur sesuai dengan visi FTUI. Terdapat empat hal yang menjadi fokus unit ini, yaitu Technology Management Office, Reverse Engineering Center, Eneterpreunership Center, dan Incubator Business Technology Indonesia.”
Dekan Heri juga menjelaskan bahwa kerja sama dan kolaborasi antarpihak menghasilkan dampak yang besar. Dalam setiap kegiatan dan penelitian yang dijalani harus menghasilkan dampak. Selama empat tahun ke depan, FTUI berkomitmen memberikan tiga dampak besar yang terangkum dalam service excellent, reputation, dan revenue. Ketiga dampak tersebut akan terlihat dari penerapan visi FTUI Entrepreneur.
Manfaat dari berbagai riset dan kegiatan yang ada dihasilkan dari kolaborasi tiga sektor. Sektor pertama ada di tingkat fakultas dan Universitas. Para dosen dan mahasiswa menghasilkan berbagai inovasi dari penelitian yang dilakukan. FTUI sendiri memiliki wadah khusus bagi sivitas akademikanya untuk membantu penelitian bagi segi fasilitas, publikasi, dan pendanaan.
Hasil riset yang dihasilkan oleh sivitas akademika FTUI dapat dirasakan manfaatnya jika berkolaborasi dengan pihak di luar kampus. Pada sektor kedua ini, FTUI dan UI berkolaborasi dengan alumni, pemerintah, industri, bisnis, masyarakat, dan media untuk mengembangkan riset yang ada agar hasil riset tersebut dapat terimplementasi di berbagai ranah kehidupan.
Pada sektor ketiga, pendekatan kewirausahaan dapat dilakukan untuk menghasilkan produk penelitian dapat digunakan secara massal melalui bantuan industri. Melalui kewirausahaan, sebuah riset tidak hanya membawa kemajuan di bidang akademik, melainkan juga riset dapat memajukan ekonomi dari penjualan pada pasar nasional dan global.
Inovasi teknologi bidang kesehatan yang FTUI telah hasilkan di antaranya, Alat Purifikasi Udara Plasma Dingin PUVICON, CENTRI-FLO, alat Terapi Oksigen, Flocked: Swab Stick HS-19, dan Propolis untuk terapi penyembuhan Covid-19.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia