Dua orang dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menerima hibah sebesar USD 12.000 dari Osaka Gas Foundation. Penyerahan sertifikat hibah dilakukan secara daring dan luring dari Ruang Makara 04 Smart Meeting Room FTUI pada tanggal 8 Desember 2020 yang lalu. Kedua dosen dan peneliti penerima hibah tersebut adalah Agung Shamsuddin Saragih, MS.Eng., PhD. dan Prof. Dr. Ir Adi Surjosatyo, M.Eng. keduanya dari Departemen Teknik Mesin FTUI.
Acara tersebut dihadiri luring oleh Dekan FTUI, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., Wakil Dekan bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Riset FTUI, Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., Manajer Riset dan Pengmas FTUI, Dr. Eng. Muhammad Sahlan, S.Si., M.Si., Mr. Kazuo Pontoh, perwakilan Osakagas di Indonesia, dan para penerima hibah 2020/2021. Sementara secara daring, turut hadir Mr. Tetsuo Setoguchi, Chairman of Osakagas Foundation, Mr. Yoshinari Hashimoto, Executive Director Public Interest Incorporated Foundation, Osakagas Foundation of International Cultural Exchange serta perwakilan penerima hibah 2019/2020.
Pada sambutannya, Dekan FTUI, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., menyampaikan, ”Hibah dari Osaka Gas Foundation telah diterima oleh FTUI sejak tahun 1993 dan direncanakan akan diterima hingga 2021. Total dana hibah yang diterima selama kerjasama penelitian hampir 27 tahun ini adalah sebesar 4.1 miliar rupiah dengan total penerima hibah yaitu 85 orang dosen dan peneliti dari FTUI.”
Sementara Mr. Tetsuo Setoguchi, Chairman of Osakagas Foundation pada sambutan yang disampaikan secara daring mengatakan, ”Osaka Gas Foundation didirikan pada tahun 1992 untuk mempererat hubungan dengan negara-negara penghasil gas alam di Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Osaka Gas Foundation juga berharap bahwa program ini dapat berlangsung terus menerus dan dapat membantu menghasilkan penelitian-penelitian yang dapat membantu masyarakat dan negara Indonesia.”
Dekan Hendri juga menyampaikan bahwa dengan bantuan hibah dari Osaka Gas Foundation, FTUI telah menghasilkan banyak penelitian. Salah satunya adalah pengembangan teknologi plasma dari Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Pada era pandemi saat ini, teknologi plasma ini digabungkan dengan ozone dan sinar UV dan digunakann oleh tim peneliti FTUI untuk menghasilkan produk-produk pembersih udara (air purifier), sebagai upaya untuk menanggulangi Covid-19. Pengembangan teknologi plasma mendapatkan hibah Osaka Gas pada tahun 2010-2012 dan 2015/2016.
Selain teknologi plasma, Teknologi gasifikasi juga telah diterapkan di masyarakat, yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif di Indonesia dan ada beberapa lagi teknologi yang sudah dirakasan manfaatnya oleh masyarakat. Pada acara tersebut juga disampaikan hasil penelitian dari para penerima hibah tahun sebelumnya.