enid
enid

Pameran Pengantar Desain Teknik 2025

Gedung IDE (InterDisciplinary Engineering) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menjadi lokasi digelarnya Pameran Pengantar Desain Teknik yang menampilkan karya dari 30 kelompok mahasiswa lintas jurusan (05/06). Setiap kelompok terdiri dari mahasiswa berbagai program studi, seperti Teknik Komputer, Teknik Metalurgi dan Material, Teknik Sipil, Teknik Biomedik, Teknik Lingkungan, dan Teknik Elektro.  

Acara ini dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama pukul 13.00–13.45 WIB dan sesi kedua pukul 14.00–14.45 WIB. Dalam teknis pameran yang dirancang interaktif, setiap kelompok secara bergiliran bertindak sebagai exhibitor (penyaji proyek) dan reviewer (penilai proyek kelompok lain). Penilai diberikan sejumlah stiker yang mereka tempelkan pada poster kelompok pilihan favorit, sehingga penilaian dilakukan secara terbuka dan partisipatif. 

Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kreativitas mahasiswa dalam merancang solusi teknik, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin sejak tahap awal pembelajaran. Proyek-proyek yang ditampilkan mencerminkan pendekatan desain yang inovatif dan aplikatif untuk menjawab berbagai tantangan di masyarakat. 

Beberapa dosen turut hadir dan terlibat dalam proses penilaian serta diskusi, di antaranya: Dr.Eng. Radon Dhelika, B.Eng., M.Eng., Dr. Muhammad Salman, S.T., Syahrul Ramdani, M.T., Siti Fauziyah Rahman, S.T., M.Eng., Ph.D., dan Wahid Muhamad Furkon Rahmatulloh, Ph.D. 

Salah satu kelompok yang berhasil mencuri perhatian dan dinobatkan sebagai kelompok terbaik dalam Pameran Pengantar Desain Teknik FTUI 2025 menghadirkan inovasi produk stressball yang dirancang dengan mengusung tema mental health. Kelompok ini terdiri dari lima mahasiswa lintas jurusan, yakni Lukas Sudibyo dan Fidela Ineziah (Teknik Biomedik 2023), Sekar Ayu (Teknik Sipil 2022), serta Tubagus Daffa dan Caesar Nur (Teknik Komputer 2024). 

Proyek mereka muncul dari kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, khususnya dalam menghadapi tekanan akademik maupun rutinitas sehari-hari. Stressball ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pelepas stres konvensional, tetapi juga menjadi medium interaktif yang terintegrasi dengan permainan sederhana namun menarik. Tekanan yang diberikan pengguna pada bola akan menjadi pemicu dalam sistem permainan, menciptakan efek psikologis positif melalui mekanisme reward visual atau audio. Inovasi ini memadukan aspek ergonomi, rekreasi, dan terapi ringan dalam satu desain yang sederhana namun efektif menjadikannya alat dukungan emosional yang kreatif, menyenangkan, dan aplikatif. 

“Pameran ini adalah wujud nyata bagaimana mahasiswa FTUI mampu menerapkan pendekatan lintas disiplin dalam merancang solusi yang relevan dengan isu sosial dan teknis. Proyek seperti stressball ini membuktikan bahwa inovasi teknik tidak selalu harus rumit secara teknologi, tetapi harus punya dampak nyata dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Dr.Eng. Radon Dhelika, B.Eng., M.Eng., selaku dosen pengampu mata kuliah. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X