Mahasiswa FTUI yang tergabung dalam komunitas Beban Berganda memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 yang jatuh setiap tanggal 29 Mei. Peringatan ini diselenggarakan pada Selasa (28/05) di i-CELL, FTUI.
Beban Berguna merupakan platform untuk mengasah kreativitas dan produktivitas serta memberikan wawasan terkait orang-orang yang memiliki beban. Komunitas ini beranggotakan mahasiswa dari berbagai fakultas, seperti Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Beban Berguna aktif membahas isu sosial melalui Instagram dengan nama akun @beban.berganda.
Beban Berganda mengundang tiga narasumber lansia untuk membagikan ceritanya pada sesi berbagi. Narasumber pada acara ini adalah dr. Ernanti Wahyurini, M.Sc. selaku pakar lansia; Mudjiati, SH selaku Ketum Yayasan Mitra Daya Setara (MDS); dan Dr. Wahyu Hartomo, M.Sc. selaku Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pensiunan Indonesia. Selain itu, hadir pula sejumlah lansia lainnya sebagai peserta pada acara ini.
Lansia merupakan orang yang sudah berusia 60 tahun ke atas. Data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa populasi lansia di Indonesia mencapai angka 11,75%. Populasi lansia terbanyak terdapat di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Permasalahan lansia ini cukup kompleks. Banyak lansia yang memiliki pendidikan rendah meski jumlah tidak buta hurufnya mencapai sekitar 80%. Secara ekonomi, lansia juga memiliki perekonomian yang kurang bagus. Ada lansia yang masih bekerja, tetapi digaji dengan rendah dan jam kerjanya lebih dari 40 jam per minggu. Belum lagi persoalan kesehatan mental dan fisik yang perlu dijaga,” ujar dr. Ernanti terkait permasalahan yang dihadapi lansia.
Sementara itu, Dr. Wahyu mengatakan, “Para lansia itu harus dihargai keberadaannya supaya tidak menjadi beban keluarga. Cara menghargainya adalah dengan memberikan semangat meskipun nantinya kami bergerak di bidang sosial, bukan menghasilkan (uang). Anak muda juga bisa mengadvokasi lembaga lansia yang ada, bekerja sama dengan pemerintah daerah yang memiliki program nyata untuk lansia, serta mengadakan pendidikan dan pelatihan lansia sesuai minat dan bakatnya.”
“Para lansia itu suka berkumpul karena bisa membangun memori-memori lama. Kami senang saat kami bertemu teman-teman dan bercengkrama. Kami jadi tidak merasa jenuh,” ujar Mudjiati.
Dalam kesempatan berbeda Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU. selaku Dekan FTUI menyampaikan, “Saya sangat bangga mahasiswa FTUI bisa bersinergi dengan mahasiswa lainnya untuk menumbuhkan jiwa sosial, khususnya dalam memperingati Hari Lansia Nasional. Saya harap Beban Berganda dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.”
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia