Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), menerima kunjungan kehormatan dari Profesor Emeritus Alberto Coronas dari University of Rovira, Tarragona, Spanyol, dalam rangka eksplorasi peluang kerja sama riset dan pengembangan program doktor industri (21/04). Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian lawatan Prof. Coronas di Indonesia, setelah sebelumnya memberikan kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat bersama Prof. Dr. Ir. Muhammad Idrus Alhamid, Prof. Coronas menyampaikan gagasan penguatan sinergi antara dunia akademik Indonesia dan institusi riset di Spanyol, terutama dalam bidang sistem refrigerasi dan teknologi heat pump. Ia memperkenalkan model doktor industri, di mana mahasiswa S3 tidak hanya menempuh studi akademik, tetapi juga terlibat langsung dalam penelitian berbasis kebutuhan industri di perusahaan mitra.
Ia juga menyoroti keberhasilan kolaborasi antara mahasiswa program magister asal Indonesia yang kini melanjutkan studi doktoral di Spanyol, termasuk kerja sama riset dengan Dr. Sahlan dan Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., yang telah membuka jalan bagi pengembangan sumber daya manusia teknik yang berorientasi global.
“Diskusi saya bersama Prof. Idrus sangat konstruktif dan membuka banyak peluang untuk kolaborasi riset ke depan. Kami melihat potensi besar untuk mengembangkan solusi teknologi termal yang relevan dengan kondisi tropis Indonesia, sembari mendorong keterlibatan mahasiswa dalam riset industri yang nyata dan berstandar internasional,” ujar Prof. Alberto Coronas.
Sebagai ahli terkemuka dalam teknologi refrigerasi absorpsi, Prof. Coronas turut memaparkan inovasi terbaru dalam pengembangan sistem heat pump yang mampu menghasilkan pendinginan dan pemanasan secara simultan teknologi yang sangat relevan untuk iklim tropis seperti Indonesia.
”Tak hanya membawa gagasan akademik, Prof. Coronas juga membuka peluang kolaborasi internasional melalui jejaringnya bersama lembaga global seperti International Energy Agency (IEA) dan International Institute of Refrigeration (IIR) Paris, memperluas cakrawala riset bersama bagi sivitas akademika FTUI,” ujar Prof. Dr. Ir. Muhammad Idrus Alhamid.
“Kunjungan Prof. Coronas menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi internasional, khususnya dalam pengembangan program doktor industri yang aplikatif. Kami sangat menyambut baik peluang kerja sama riset yang dapat mendorong inovasi teknologi di bidang energi dan sistem termal, serta membuka ruang bagi mahasiswa FTUI untuk terlibat dalam ekosistem penelitian global,” pungkas Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
Menyongsong langkah selanjutnya, Prof. Coronas merencanakan pertemuan lanjutan pada Sabtu mendatang bersama Profesor Hidroos dan seorang perwakilan industri untuk mendalami gagasan serta membahas proposal kontrak riset. Ia juga mengusulkan agar perjanjian kerjasama resmi segera ditandatangani antara perusahaan mitra dan universitas, serta mendorong partisipasi tim Indonesia dalam konferensi internasional poly engineering yang tahun ini digelar di Turki.
Keseluruhan diskusi mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat jejaring akademik-industri, memfasilitasi transfer teknologi, dan membina talenta riset Indonesia di panggung global.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
