Career Development Center (CDC) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama dengan Elnusa Petronfin mengadakan kegiatan Petronfin Campus Visit. Acara ini berlangsung pada Kamis (20/03), di Auditorium Fakultas Teknik (K301), Kampus UI Depok, menghadirkan berbagai sesi inspiratif dengan membekali mahasiswa wawasan mengenai peluang karier di industri energi.
Acara ini menghadirkan tiga pembicara utama yang memberikan wawasan mengenai pengembangan karier di industri energi. Ferdiansyah, Director of Operation & Marketing, membawakan materi “Get to Know About Elnusa Petrofin and Our Graduate Trainee Program“, yang memberikan gambaran tentang perusahaan serta peluang dalam program trainee. Dian Indra Bintoro, Senior Manager Human Capital, berbagi pengalaman melalui sesi “Sharing from Experienced HR to Build Your Career“, yang membahas strategi membangun karier di dunia profesional dan Proses Seleksi dan Pelatihan dalam Graduate Training Program. Sementara narasubmber terakhir, Irvon Meydino, Manager Chemical Marketing, menjelaskan jalur percepatan karier melalui materi “Fast-track Career Development at Elnusa Petrofin“. Melalui sesi ini, mahasiswa memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai bagaimana industri energi bekerja, tantangan yang dihadapi, serta peluang pengembangan karier melalui program Graduate Trainee yang ditawarkan oleh Elnusa Petrofin.
Dalam menghadapi persaingan industri energi yang semakin kompetitif, lulusan baru dituntut untuk memiliki kompetensi yang solid. Graduate Training Program (GTP) menjadi salah satu jalur rekrutmen strategis yang diselenggarakan oleh Elnusa Petrofin, bertujuan untuk membekali peserta dengan pelatihan intensif dalam berbagai aspek industri. Program ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis dan kepemimpinan, tetapi juga memperkenalkan peserta pada dinamika sektor energi, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia profesional.
Irvan Medino, seorang lulusan GTP (Graduate Training Program) yang kini menjabat sebagai Manager di Chemical Marketing berbagi pengalamannya selama bekerja di Elnusa Petrofin. Dalam diskusi yang berlangsung, Irvan menekankan bahwa program GTP memberikan peluang luar biasa bagi lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri. Program ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat jiwa kepemimpinan dan pemahaman bisnis yang luas. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh dalam program ini sangat berharga dan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membangun karier jangka panjang.
Proses seleksi GTP terdiri dari beberapa tahap, mulai dari seleksi awal, psikotest, hingga wawancara dengan user perusahaan. Peserta yang lolos akan mengikuti pelatihan kepemimpinan di Markas Komando Marinir Cilacap, dilanjutkan dengan in-house training mengenai keuangan, manajemen risiko, dan Keselamatan Kerja, serta external training terkait pemasaran dan keuangan. Tahap penting lainnya adalah On-the-Job Training (OJT) di berbagai divisi seperti logistik, operasional petrokimia, dan pemasaran teknis. Program ini ditutup dengan final project sebelum peserta menentukan jalur karier sebagai supervisor atau manajer junior.
Mengikuti GTP juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan terbesar adalah beban kerja yang tinggi dan ekspektasi besar dari manajemen. Banyak lulusan baru yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan ritme kerja yang cepat serta lingkungan industri yang dinamis. Namun, menurut Irvan, kesuksesan dalam program ini bergantung pada integritas, keberanian, networking, dan keseimbangan hidup. Integritas berarti tetap profesional meskipun tanpa pengawasan, sementara keberanian diperlukan untuk menghadapi tantangan. Membangun jaringan dengan rekan dan mentor dapat membuka peluang karier. Tidak hanya itu, menjaga keseimbangan hidup antara pekerjaan dan aktivitas sosial atau olahraga juga diperlukan agar tetap produktif dalam bekerja.
“Kegiatan ini sejalan dengan komitmen FTUI dalam membekali mahasiswa dengan kesiapan industri. Harapannya, semakin banyak lulusan yang mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam sektor energi di Indonesia,” ujar Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
