Tim Scarf, yang terdiri dari Nabila Astari dan Stephanie Rawi dari Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia meraih juara pertama di Kompetisi Schneider Electric “Go Green in the City” Kompetisi final untuk tingkat Indonesia diadakan 18-19 Mei di Jakarta, Indonesia.
Ide tim Scarf yang berjudul “Droplock Turnstile Gate” dipilih dari 229 ide yang masuk dari seluruh Indonesia. Droplock Turnstile Gate merupakan ide gerbang pintu pagar yang mampu menghasilkan listrik sendiri. Idenya adalah untuk menciptakan solusi energi alternatif dengan memanfaatkan energi yang terbuang dari gerakan berputar yang dibuat oleh gerbang pintu pagar. Ide ini menggunakan konsep sederhana dari rasio gigi untuk menghasilkan listrik.
Di antara sembilan finalis, tim Scarf dinobatkan sebagai juara dan menerima hadiah sebesar Rp. 30.000.000 berupa beasiswa, trofi dan sertifikat pemenang. Dan selanjutnya tim Scarf akan berkompetisi di Tingkat Zona Asia Timur. Tim Scarf akan mewakili Indonesia untuk bersaing dengan tim-tim pemenang lainnya dari Malaysia, Korea, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam, di Kompetisi Schneider Electric “Go Green in the City” Asia Timur di Jakarta, Indonesia pada 10 Juni.
Tim pemenang dari Zona Asia Timur akan pergi ke final untuk bersaing dengan finalis lainnya dari seluruh dunia dalam Kompetisi Schneider Electric “Go Green in the City” Global yang akan diadakan di Kota Paris pada September, 2016. Schneider Electric “Go Green in the City” adalah kompetisi internasional yang berfokus pada pengembangan solusi energi inovatif untuk kota cerdas. (KMAV FTUI)