Perubahan cepat dalam persaingan, permintaan pengguna, trend teknologi, dan dinamika perubahan peraturan telah menuntut organisasi untuk dapat merespons tantangan tersebut dan beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, proses penciptaan nilai dan inovasi berbasis teknologi menjadi salah satu hal pendorong keunggulan kompetitif yang harus dimiliki oleh organisasi yang sedang dalam proses menuju organisasi yang tangkas agar tetap kompetitif di era industri 5.0 mendatang.
“Pendekatan berpikir desain dapat menjadi kerangka berpikir yang efektif untuk membantu penciptaan nilai dalam berbagai skala implementasi, mulai dari proses pengembangan inovasi produk dan layanan berbasis teknologi, maupun proses perancangan dan manajemen operasi organisasi,” ujar Prof. Dr. -Ing. Amalia Suzianti, S.T., M.Sc., dalam upacara pengukuhan Guru Besarnya yang dilaksanakan secara daring dan luring pada Sabtu (15/10).
Dalam pidatonya berjudul “Menuju Organisasi yang Tangkas dan Tangguh Melalui Penciptaan Nilai dan Inovasi Berbasis Teknologi”, Prof. Amalia mengatakan berpikir desain dipahami sebagai metode pemecahan masalah kreatif formal yang dimaksudkan untuk mendorong inovasi. Berpikir desain biasanya dicirikan oleh tiga ciri, yaitu perspektif yang berpusat pada manusia (user centred approach), memanfaatkan kreativitas untuk proses “problem framing”, dan penggunaan prototyping untuk menguji konsep produk.
Dalam satu dekade terakhir, Prof. Amalia menyampaikan bahwa Laboratorium Pengembangan Produk dan Inovasi, Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) telah melaksanakan berbagai hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang befokus kepada proses penciptaan nilai melalui inovasi model bisnis dan solusi inovasi produk atau layanan digital. Beberapa penelitian tersebut diantaranya mengenai desain strategi pengembangan layanan industri financial technology (Fintech), proposal solusi desain alur layanan dan evaluasi desain digital control room Transjakarta, desain platform digital untuk pelaporan solusi banjir Jakarta melalui aplikasi Flood, dan desain strategi pengembangan dan platform Pengembangan inovasi digital dengan pendekatan berpikir desain digital e-cluster untuk efisiensi supply chain ekspor UKM kopi ke Uni Eropa.
Dalam penelitian terakhir multi tahun dengan topik e-cluster, ada dua luaran utama yang berhasil dihasilkan oleh penelitian tersebut. Luaran pertama adalah desain aplikasi Bionic Farm untuk menghubungkan seluruh stakeholders dalam rantai pasok ekspor kopi Indonesia dan mendorong kerjasama antareksportir untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar ekspor. Luaran kedua dari penelitian lanjutan juga menganalisis kontribusi dari ecluster platform terhadap ketangguhan organisasi (organizational agility).
Dengan menerapkan sistem terintegrasi melalui perancangan aplikasi Bionic Farm, aspek-aspek yang mempengaruhi efektivitas dan efisiensi sistem rantai pasok seperti biaya, waktu, hingga alur informasi dapat dioptimalkan dengan baik. Melalui pengembangan dan utillisasi platform digital yang dapat diakses secara langsung oleh seluruh stakeholders, dan juga dengan memotong mata rantai dalam rantai pasok, diharapkan UKM kopi Indonesia memiliki peluang yang lebih besar untuk bersaing menembus pasar internasional.
Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Amalia dan rekan-rekannya telah memberikan wawasan tentang realitas penciptaan nilai dan inovasi berbasis teknologi melalui pendekatan berpikir desain dan ia menyoroti perlunya proses penciptaan pengalaman pengguna (user experience) yang akan berpengaruh terhadap kesuksesan inovasi dan strategi bisnis. Adopsi pendekatan berpikir desain dalam ranah strategis juga telah terbukti secara empiris akan dapat mempengaruhi tantangan volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) yang menitikberatkan pada proposisi nilai baru yang relevan dan berkontribusi secara signifikan bagi daya saing dan ketangkasan organisasi.
Saat ini Prof. Amalia menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia UI (2022-sekarang). Pengalaman organisasinya di FTUI, diantaranya menjadi Kepala Laboratorium Pengembangan Produk dan Inovasi Departemen Teknik Industri (2012 – sekarang) dan Ketua Departemen Teknik Industri (2018 – 2022). Prof. Amalia menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Industri pada tahun 1996 – 2000. Kemudian, di Brandenburgische Technische Universität Cottbus, Germany, ia meraih gelar Master of Science (MSc.) Technology and Innovation Management, tahun 2004. Prof. Amalia menyelesaikan studi doktoralnya, Docteur en Sciences de l’Ingenieur (Dr.-Ing) Innovation System Design, di Technische Universität Berlin – University of Luxembourg, pada tahun 2010.
Pengukuhan guru besar yang dilaksanakan hari ini dipimpin Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, Ph.D., di Makara Art Center dan disiarkan langsung secara virtual melalui kanal Youtube UI Teve. Acara ini dihadiri tamu undangan, antara lain CEO The Wisemen & Company, Jennifer Heryanto; perwakilan dari PT Wiratman, Tantri Heryantina; dan Associate Professor Bioengineering, New York University, Dr.-Ing Azhar Zam, S.Si., M.Sc.
Dalam lima tahun terakhir, terdapat 11 karya ilmiah terbaru Prof. Amalia, lima diantaranya berjudul “Designing a sustainable digital control room for public transport: a comprehensive human performance measurement model” Production and Manufacturing Research, Volume 10, Issue 1, 2022; “Risk Analysis Approach to Identifying Actions that Reduce Waste for a Lean Agricultural Supply Chain” Journal of Industrial Engineering and Management, Volume 15, Issue 2, 2022; “Continuance Intention of E-Learning: The Condition and Its Connection with Open Innovation” Journal of Open Innovation Technology, Market and Complexity, 2021; “Designing a User-Centred Public Transportation Services: An Integrated Quality Service Systems Approach” International Journal of Agile Systems and Management, 2021; dan Strategic Recommendations for Financial Technology Service Development: A Comprehensive Risk-BeneFit-IPA-Kano Analysis” Journal of Modelling in Management, 2021.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia