Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali meluluskan salah satu mahasiswa program doktor, Ali Ahmudi. Ali adalah mahasiswa Program Doktor dari Departemen Teknik Elektro FTUI, ia berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka yang digelar di Gedung Dekanat FTUI (07/07).
Dalam disertasinya yang berjudul “Pembuatan Model Optimasi Rantai Pasok Berbasis Biaya Transportasi dalam Pemanfaatan Biomassa Limbah Pertanian untuk Bahan Bakar Co-Firing PLTU Batubara Menggunakan Kombinasi GIS, MCDA, Linear Programming dan Analisis Multi-Regional”, Ali mengembangkan pendekatan multidisiplin yang mengintegrasikan pemetaan spasial, pemodelan matematis, serta pertimbangan ekonomi untuk mendukung transisi energi nasional melalui pemanfaatan energi terbarukan berbasis biomassa.
Penelitian ini didasarkan pada kebutuhan besar akan energi bersih, terutama dalam konteks pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan bakar alternatif dalam program co-firing pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara. Dengan memanfaatkan kombinasi GIS (Geographic Information System), MCDA (Multi-Criteria Decision Analysis), Linear Programming, dan Multi-Regional Analysis, model yang dikembangkan mampu memetakan potensi biomassa di wilayah Jawa dan Sumatera, menentukan lokasi strategis untuk fasilitas storage dan pabrik biopellet, serta mengoptimalkan jalur distribusi berdasarkan biaya transportasi.
“Model ini memungkinkan perencanaan rantai pasok biomassa yang lebih efisien dan ekonomis, mendukung kebijakan energi hijau sekaligus memberdayakan potensi limbah pertanian secara berkelanjutan,” jelas Ali Ahmudi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi biomassa limbah pertanian di kedua wilayah sangat mencukupi untuk mendukung program co-firing, dengan total kebutuhan rerata sebesar 3,3 juta ton biopellet per tahun dan kapasitas pasokan mencapai lebih dari 143 juta ton per tahun. Penelitian ini juga menawarkan proyeksi rinci lokasi storage dan pabrik biopellet terdekat dari PLTU, serta menghasilkan peta distribusi dan skenario optimal pengiriman bahan bakar untuk efisiensi maksimal.
“Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ali Ahmudi menjadi kontribusi penting dalam menjawab tantangan energi masa depan. Dengan menggabungkan pendekatan spasial, ekonomi, dan teknologi, beliau menunjukkan bahwa inovasi akademik dapat berdampak langsung pada pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung transisi energi yang berkelanjutan. Kami bangga atas pencapaian ini dan berharap karya beliau dapat menjadi inspirasi bagi peneliti muda lainnya di FTUI,” ujar Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, Selaku Dekan FTUI.
Ali dinyatakan lulus dengan predikat Memuaskan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,33. Dengan kelulusannya ini, Ali Ahmudi tercatat sebagai Doktor ke-185 dari Departemen Teknik Elektro dan Doktor ke-618 yang dihasilkan oleh FTUI.
Sidang terbuka promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa MK, MT sebagai promotor, dengan Chairul Hudaya, ST., M.Eng., Ph.D sebagai ko-promotor. Tim penguji terdiri dari Prof. Ir. Rinaldy Dalimi, M.Sc., Ph.D, Dr. Tri Wahyu Adi, CRGP, Pranda M.P. Garniwa, S.Si., M.Si., Ph.D, Dr.-Ing. Budi Sudiarto, ST., MT., dan Dr. Ismi Rosyiana Fitri, ST., MT., Ph.D.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia