id
id

Promosi Doktor Ari Satmoko: Inovasi Pengukuran Heat Flux dan Konduktivitas Panas Berbasis IHCP 2D

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali meluluskan satu lagi doktor. Ari Satmoko, mahasiswa program doktor dari Departemen Teknik Mesin, resmi menyandang gelar Doktor Teknik setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka yang digelar Selasa (01/07). Ia lulus dengan predikat Cumlaude dan meraih IPK 3,95, menjadikannya Doktor ke-121 dari Departemen Teknik Mesin dan Doktor ke-608 yang dihasilkan FTUI. 

Disertasi Ari Satmoko berjudul “Pengukuran Heat Flux dan Konduktivitas Panas Bahan dengan Pendekatan Permasalahan Konduksi Panas Inverse”, menyoroti pentingnya manajemen kalor dalam sistem industri modern. Penelitian ini mengembangkan metode pengukuran berbasis Inverse Heat Conduction Problem (IHCP) dua dimensi yang memungkinkan evaluasi presisi atas heat flux dan konduktivitas panas material menggunakan Conjugate Gradient Method (CGM) dengan dukungan perangkat lunak berbasis MATLAB. 

“Metode ini dirancang untuk mengukur heat flux di berbagai luasan permukaan dan pada berbagai jenis sumber panas. Untuk bahan seperti titanium, metode ini mampu memberikan hasil yang sangat dekat dengan nilai sebenarnya, dengan deviasi pengukuran konduktivitas panas hanya sebesar 11,3%,” jelas Ari Satmoko. 

Keunggulan utama dari pendekatan ini adalah kemampuannya mengurangi ketergantungan terhadap eksperimen awal, serta mengatasi tantangan disipasi panas yang sulit teridentifikasi dalam metode konvensional. Dengan perangkat keras berupa pelat tembaga dan sistem akuisisi suhu, serta algoritma numerik IHCP yang dikembangkan secara mandiri, sistem ini terbukti akurat dan praktis untuk berbagai kebutuhan industri. 

“Tujuan saya adalah menciptakan sistem pengukuran yang presisi, praktis, dan adaptif untuk diterapkan langsung di lingkungan industri. Pendekatan ini mampu menjawab tantangan nyata dalam manajemen panas dengan efisiensi tinggi,” ujar Ari Satmoko. 

“Kami sangat mengapresiasi pencapaian Dr. Ari Satmoko. Penelitiannya memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode manajemen termal yang presisi dan aplikatif. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen FTUI dalam menghasilkan inovasi berbasis riset yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dan berdampak langsung bagi kebutuhan industri,” Ujar Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

Sidang terbuka ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc. sebagai Ketua Penguji, dengan tim promotor yang terdiri atas Prof. Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih, M.T. (promotor), Ir. Ardiyansyah, S.T., M.Eng., Ph.D. (ko-promotor 1), dan Prof. Dr. Ir. Anhar Riza Antariksawan, DEA. (ko-promotor 2). Turut hadir sebagai tim penguji: Prof. Dr. Ir. Irwin Bizzy, M.T., Prof. Dr.-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra, IPU., Prof. Dr. Ir. Raldiartono Koestoer, DEA., Prof. Dr. Ir. Imansyah Ibnu Hakim, M.Eng., Dr. Agus Sunjarianto Pamitran, S.T., M.Eng., dan Dr.-Ing. Ridho Irwansyah, S.T., M.T. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

 

X