Faiz Husnayain, mahasiswa program doktor teknik FTUI, melakukan penelitian terkait alternatif desain dan implementasi teknik estimasi parameter motor pada Interior Permanent Magnet Synchronous Motor (IPMSM) guna mengurangi ketidakcocokan atau mismatch. Penelitian Faiz ini dituangkan pada disertasi berjudul Metode Identifikasi Parameter Motor Berbasis 3D Finite Element Map dan Model Reference Adaptive System Untuk Peningkatan Kinerja Kendali Arus dan Decoupling pada Interior Permanent Magnet Synchronous Motor. Disertasi ini dipresentasikan oleh Faiz pada siding terbuka promosi doktor Departemen Teknik Elektro FTUI (15/01).
Motor magnet permanen interior (IPM) umumnya digunakan pada sistem traksi kendaraan listrik dan aplikasi industri. Akan tetapi, penggerak motor IPM dihadapkan dengan berbagai kendala, antara lain saturasi magnetik, demagnetisasi magnet permanen, kopling silang/cross coupling sumbu d dan q, serta pengaruh harmonik ruang dan waktu terhadap efektivitas pengendali vektor.
“Untuk mengoperasikan dan mengendalikan motor, diperlukan pengidentifikasian parameter motor yang akurat. Mismatch atau kesalahan estimasi parameter antara pengendali dengan motor yang dikendalikan seringkali terjadi ketika terdapat perubahan temperatur atau saturasi magnetik,” ungkap Faiz Husnayain.
Lebih lanjut, Faiz Husnayain menjelaskan, “Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa finite element analysis FEA menggunakan tools JMAG menampilkan algoritma estimasi yang diusulkan kombinasi FEM map dan MRAS mampu memprediksi nilai temperatur PM secara akurat dengan nilai koefisien temperatur (k) sebesar -0.105%/oC. ”
“Penelitian mengenai alternatif desain dan implementasi teknik estimasi parameter motor pada IPMSM ini diharap dapat meningkatkan akurasi estimasi parameter motor secara real-time dan secara umum memberikan manfaat pada pengembangan keilmuan teknik elektro,” ucap Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, Dekan FTUI.
Faiz Husnayain meraih gelar doktor dengan IPK 4.0 dan predikat Cumlaude pada sidang promosi doktor ini. Ia merupakan Doktor ke-169 yang lulus dari Departemen Teknik Elektro dan Doktor ke-537 di FTUI. Sidang Terbuka Faiz Husnayain dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Dadang Gunawan, M.Eng dengan promotor Prof. Dr-Eng. Ir. Feri Yusivar, M.Eng. dan Prof. Dr-Eng. Toshihiko Noguchi, M.Eng. serta ko-promotor Dr-Ing. Budi Sudiarto, S.T., M.T. Sementara itu, dewan penguji diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Rudy Setiabudy, DEA dengan anggota Prof.Ir. Rinaldy Dalimi, M.Sc., Ph.D.; Prof. Dr-Eng. Suroso, M.Eng.; Dr. Ir. Aries Subiantoro, M.Sc.; dan Dr-Eng. Abdul Halim, B.Eng., M.Eng.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
