id
id

Promosi Doktor FTUI: Indra Buana Kembangkan Inovasi Pengering Vakum Beku yang Lebih Efisien 

Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) kembali meluluskan doktor baru melalui sidang promosi doktor yang digelar pada Selasa (06/08). Indra Buana yang berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Meningkatkan Laju Penguapan Pengering Vakum Beku Horizontal Dengan Mengoptimalkan Aliran dan Injeksi Udara”. Penelitian ini menemukan metode efektif untuk meningkatkan laju penguapan pada pengering vakum beku (vacuum freeze dryer) dengan konfigurasi drying chamber sejajar dengan cold trap. 

Dalam disertasinya, Indra mengkaji permasalahan laju penguapan yang rendah pada sistem pengering vakum beku. Kondisi ini berdampak pada lamanya waktu pengeringan, meningkatnya konsumsi energi, serta menurunkan efisiensi operasional. Untuk mengatasi hal tersebut, Indra menawarkan dua pendekatan inovatif, yakni pemasangan kipas di antara drying chamber dan cold trap serta injeksi udara terkendali ke dalam drying chamber. 

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa kipas berperan besar dalam mempercepat pergerakan uap dari drying chamber menuju cold trap sehingga laju penguapan meningkat secara signifikan. Sementara itu, penambahan udara juga memberikan peningkatan laju penguapan, meskipun tidak sebesar penggunaan kipas. Hal ini diduga karena udara yang masuk tidak sepenuhnya kering sehingga menambah beban kerja pada cold trap,” jelas Indra. 

Lebih lanjut, Indra menegaskan bahwa penelitian ini bukan hanya memberikan kontribusi pada peningkatan kinerja sistem pengering vakum beku, tetapi juga memiliki dampak praktis pada industri. “Dengan efisiensi energi yang lebih tinggi, proses pengeringan dapat dilakukan lebih cepat dan hemat, sehingga berpotensi menekan biaya produksi di industri farmasi, pangan, maupun bioteknologi,” ungkapnya. 

Melalui penelitiannya, Indra membuktikan bahwa pengoptimalan aliran uap melalui kipas serta strategi injeksi udara mampu meningkatkan efisiensi energi pada pengering vakum beku horizontal. Konfigurasi tertentu bahkan memberikan hasil terbaik dalam mempersingkat waktu pengeringan sekaligus menekan konsumsi energi. 

Atas pencapaian akademiknya, Indra Buana dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.92. Dengan demikian, Indra tercatat sebagai Doktor ke-125 dari Departemen Teknik Mesin dan Doktor ke-622 di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. 

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., turut memberikan apresiasi atas capaian Indra. “Penelitian ini sangat relevan dengan tantangan industri saat ini, khususnya dalam hal efisiensi energi dan keberlanjutan. FTUI bangga melahirkan doktor-doktor unggul yang tidak hanya menghasilkan karya ilmiah, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat dan industri,” ujar Prof. Kemas. 

Sidang terbuka promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng. sebagai Ketua Sidang. Bertindak sebagai promotor adalah Prof. Dr. Ir. Engkos Achmad Kosasih, M.T., dengan Ir. Ardiyansyah, S.T., M.Eng., Ph.D. sebagai ko-promotor. Adapun tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng.; Prof. Dr. Ir. Ahmad Indra Siswantara; Prof. Dr. Ir. Muhammad Idrus Alhamid; Prof. Dr.-Ing. Ir. Nandy Setiadi Djaya Putra; dan Dr.-Ing. Ridho Irwansyah, S.T., M.T. 

Keberhasilan ini menambah deretan prestasi akademik FTUI dalam melahirkan doktor-doktor unggul yang memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

 

X