id
id

Promosi Doktor Pathya Rupajati: Mengembangkan Proses Penyambungan Micro Friction Stir Spot Welding pada Dissimilar Metal Brass CuZn30 dan Aluminum AA1100

Mahasiswa program studi Doktor Teknik Mesin Universitas Indonesia, Pathya Rupajati, melakukan penelitian terkait pengembangan proses penyambungan pengelasan. Gagasan tersebut dituangkan pada disertasinya dengan judul Pengembangan Proses Penyambungan Micro Friction Stir Spot Welding (mFSSW) pada Dissimilar Metal Brass CuZn30 dan Aluminum AA1100. Disertasi ini dipresentasikan pada sidang terbuka promosi doktor Pathya Rupajati pada 10 Januari 2024.

Pathya mengatakan, “Friction stir welding (FSW) dengan temperatur melting di bawah temperatur base metal sudah umum digunakan pada industri manufaktur, industri otomotif, aerospace, perkapalan, dan industri elektronik. Hingga saat ini, pengelasan FSW masih dalam tahap pengembangan karena proses FSW berada di bawah temperatur melting atau solidus benda kerja. Terdapat metode penyambungan lain yang termasuk derivasi proses FSW, yaitu micro friction stir sport welding (mFSSW) dan micro two stage refilled friction stir spot welding (mTS-RFSSW).”

“Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa lap shear force dan cross tensile force paling tinggi didapat pada kombinasi dwell time 7s dan plunge depth 0,75 mm, yaitu sebesar 400 N dan 85 N. Ditemukan pula, penyambungan mFSSW yang menggunakan interlayer nikel pada dissimilar logam brass CuZn30 dan aluminum AA1100 dengan variabel proses dan variabel respon yang sama seperti mFSSW menunjukkan adanya peningkatan kekuatan lap shear disertai displacement yang lebih tinggi dari penyambungan tanpa interlayer,” lanjut Pathya Rupajati.

“Pengembangan proses pengelasan ini diharap dapat berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan, terutama di bidang pengelasan. Di samping itu, disertasi ini juga dapat menjadi sumbangan pustaka pada pengembangan proses penyambungan mFSSW dissimilar l,” ungkap Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU.

Pada akhir sidang, Pathya Rupajati berhasil meraih IPK 3,87 dengan predikat Sangat Memuaskan. Dr. Pathya Rupajati merupakan peraih gelar doktor ke-103 di Departemen Teknik Mesin dan ke-530 di FTUI. Sidang promosi doktor Dr. Pathya Rupajati dipimpin oleh Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D. dengan promotor Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, S.T., M.T., M.Eng dan co-promotor Prof. Dr. Ir. Gandjar Kiswanto, M.Eng, serta penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc, Prof. Dr. Ir. R. Danardono A.S, DEA,  Prof. Dr. Ir. Triyono, M.T., Jos Istiyanto, S.T., M.T, PhD,  dan Sugeng Supriyadi, S.T., M.S.Eng., PhD.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X