id
id

Promosi Doktor Yustinus Purwamargapratala: Sintesis dan Karakterisasi LiNi0,5Mn0,4Co0,1O2 Sebagai Bahan Katoda Baterai Ion Litium

Yustinus Purwamargapratala, mahasiswa program Doktor Teknik Metalurgi dan Material FTUI dalam disertasinya, merekomendasikan katoda baterai ion litium jenis baru golongan NMC dengan stoikiometri 5:4:1 dari hasil proses metode kopresipitasi untuk mendapatkan  prekursor dan melakukan kalsinasi. Disertasi ini dipresentasikan pada Sidang Terbuka Promosi Doktor FTUI yang dilaksanakan pada Rabu (10/1) di Smart Meeting Room, Gedung Dekanat FTUI.

“Perangkat penyimpan energi kini menjadi kebutuhan pokok karena hampir semu teknologi modern membutuhkan media penyimpan energi, contohnya baterai litium. Baterai litium memiliki kelebihan dibandingkan nikel-metal hidrida dan nikel-kadmium, yaitu kerapatan energi yang lebih tinggi. Karena itu, baterai litium memainkan peran penting dalam penyimpanan energi untuk berbagai aplikasi, mulai dari elektronik portabel hingga kendaraan hibrida/listrik hingga jaringan listrik,” ujar Yustinus dalam presentasinya.

Baterai LiNixMnyCozO2 (NMC) merupakan salah satu baterai ion litium dengan performa tertinggi di pasaran, yang merupakan gabungan dari tiga logam utama dengan komposisi berbeda yaitu nikel-mangan-kobalt.  Kapasitas yang tinggi menjadi salat satu alasan katoda jenis ini banyak dikembangkan. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya terdapat berbagai jenis katoda kelompok NMC yaitu NMC 811, NMC 622, NMC 532, dan NMC 111.

Kandungan tinggi nikel pada NMC terkait erat dengan keamanan dan keselamatan, semakin tinggi kandungan Ni (fraksi lebih dari 0,5) maka daya tahan baterai terhadap efek panas akan semakin melemah, komposisi Mn terkait dengan kestabilan bahan aktif baterai, sedangkan Co terkait dengan toksisitas dan biaya tinggi. Untuk mengatasi kelamahan ini, beberapa solusi telah dipelajari seperti membuat rasio molar dengan kandungan nikel yang lebih rendah, memodifikasi permukaan hingga doping dengan ion logam.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU menyampaikan, “Pesatnya perkembangan peradaban manusia seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan teknologi menyebabkan meningkatnya kebutuhan konsumsi energi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan rekomendasi material baru dalam perangkat penyimpanan energi dengan karakteristik bahan yang lebih baik.”

Melalui disertasi ini, Yustinus Purwamargapratala berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat Summa Cumlaude dengan IPK 3,95. Ia merupakan Doktor ke-68 yang lulus dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material dan Doktor ke-531 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Sidang promosi doktor ini dipimpin Ketua Sidang, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., dengan Promotor,Prof. Dr. Ir. Anne Zulfia Syahrial, M.Sc., dan Ko-Promotor, Prof. Dr.rer.nat. Evvy Kartini. Tim Penguji Internal terdiri dari Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi M. DEA, Dr. Ir. Bambang Priyono, MT., Drs. Nofrijon Sofyan, M.Si., Ph.D., dan Dr.Ing. Eko Adhi Setiawan. Sedangkan Tim Penguji Eksternal terdiri dari Prof. Dr. Rike Yudianti yang merupakan Profesor Riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X