Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK) FTUI kembali menyelenggarakan Pengenalan Sistem Akademik Departemen (PSAD) untuk kedua kalinya sejak dibentuk sebagai departemen kedelapan di lingkungan FTUI (13/08). Kegiatan ini diikuti oleh 74 mahasiswa dari tiga program studi yang berada di bawah naungan DIK, yakni Teknik Sistem Energi (TSE), Program Profesi Insinyur (PPI), dan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). PSAD merupakan rangkaian kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih jauh struktur dan sistem akademik departemen.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua Departemen Interdisiplin Keteknikan, Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA, yang memaparkan mengenai struktur organisasi DIK serta peran penting departemen dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan dan program studi yang tergabung dalam DIK, beserta jajaran pengajar dan staf akademik. Dalam sambutannya, Ketua Departemen Keteknikan, Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA., menegaskan bahwa PSAD ini bukan hanya mengenalkan proses akademik, tetapi juga menanamkan budaya belajar kolaboratif yang menjadi ciri khas DIK:
“Sebagai wadah pendidikan keteknikan yang bersifat interdisipliner, kami ingin membangun sistem akademik yang sinergis. PSAD ini diharapkan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap fleksibilitas lintas disiplin dan kolaborasi yang produktif,” ujar Prof. Widodo.
Kegiatan dilanjutkan dengan simbolisasi penerimaan mahasiswa baru melalui penyerahan jaket kuning (jakun) secara simbolis kepada tiga perwakilan mahasiswa dari masing-masing program studi. Angga Reksa mewakili program studi TSE, Assyifa Nadifah mewakili program studi PPI, dan Advia Fildzah mewakili program studi PWK. Momen ini menjadi penanda resmi dimulainya perjalanan akademik mahasiswa di DIK FTUI. Setelah simbolisasi, kegiatan PSAD ditutup dengan sesi foto bersama. Rangkaian PSAD ini kemudian dilanjutkan dengan kuliah perdana dan sharing session masing-masing program studi secara terpisah.
Dalam PSAD kali ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai aspek penting, seperti struktur program, prosedur pendaftaran mata kuliah, opsi pemilihan aliran disiplin, serta mekanisme pengelolaan tugas dan penelitian yang menekankan pendekatan integratif bidang teknik.
Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya PSAD kedua ini sebagai langkah konsisten dalam memperkuat sistem akademik DIK:
“PSAD DIK adalah refleksi komitmen FTUI dalam menciptakan lingkungan akademik yang ramah lintas disiplin dan adaptif terhadap perkembangan industri. Saya percaya mahasiswa DIK memiliki potensi unik untuk menjadi pemimpin inovasi di masa depan,” tutur Prof. Kemas.
Dengan terselenggaranya PSAD kedua ini, DIK FTUI semakin memperkuat fondasi dalam membangun ikatan keilmuan dan komunitas akademik yang heterogen namun bersinergi. DIK FTUI berkomitmen melahirkan lulusan yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan kompleks di masa depan.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
