id
id

PT Garuda Indonesia Bagikan Pengalaman Melewati Masa Pandemi COVID-19 Pada Mahasiswa FTUI

Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya mengguncang industri penerbangan. Ada 64 maskapai di dunia yang berhenti beroperasi. 81 juta mata pencaharian di Asia Pasifik menghilang. 300 miliyar dolar revenue dari penerbangan hilang setiap tahun. Ada sekitar 17 ribu pesawat tidak dapat terbang. Bagi PT Garuda Indonesia, pandemi ini membuat penurunan jumlah penumpang yang signifikan, semula 1,6 juta penumpang per bulan, menjadi 25 ribu.

Hal ini disampaikan oleh Ade R. Susardi, Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia pada kuliah tamu di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (12/09). Pada kuliah tamu dengan judul ” Lead the Survival Through Turbulence, Lesson Learned from Garuda Indonesia”, Ade membagikan pengalaman dan strategi PT Garuda Indonesia melewati salah satu masa terburuk dalam dunia penerbangan tersebut.

Dalam pemaparannya mengenai Lead the Survival Through Turbulence, Lesson Learned from Garuda Indonesia, Ade menyampaikan bahwa pandemi justru membuat PT Garuda Indonesia terus berjuang memberikan pelayanan terbaik melalui berbagai strategi untuk terus menjadi Maskapai terpercaya masyarakat dan akhirnya mampu melewati masa kritis tersebut.

“Berbagai strategi Garuda Indonesia ini disimpulkan dalam lima kata kunci, yaitu turning crisis into opportunity, managing risk and decision making, prudent policy for suistanability, leadership perspective, dan service consistency. Beberapa hal tersebut menjadi kunci keberhasilan Garuda Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, utamanya melewati masa krisis kala Pandemi Covid-19,” kata Ade.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah. S.T., M.Eng., IPU., memberikan tanggapannya terkait kegiatan kuliah umum ini, “Paparan dari PT Garuda mengenai strategi bertahan dan terus memberikan pelayanan terbaik di masa pandemi bisa menjadi pembelajaran solutif ketika dalam dunia industri. Bagaimana bertahan di masa sulit, tentunya konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik adalah kunci kesuksesan Garuda dapat bertahan dan tetap menjadi Maskapai pilihan masyarakat.”

Diselenggarakan di di ruang K.301, kuliah umum ini merupakan bagian dari mata kuliah kapita selekta jurusan Teknik Industri. Kepala Departemen Teknik Industri, Dr. Komarudin, ST., M.Eng., bertindak sebagai moderator dalam kuliah tamu ini. Turut hadir  Wakil Dekan bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum FTUI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D. dan guru besar Departemen Teknik Industri FTUI, Prof. Dr. Ir. Teuku Yuri M. Zagloel, M.Eng. Sc.

Pada  sambutannya, Prof. Mahmud Sudibandriyo menyampaikan, “Semoga kuliah ini memberi manfaat bagi kita, terutama para mahasiswa yang akan terjun ke dunia pasca kuliah, serta dapat mempererat hubungan antara Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan PT Garuda Indonesia.”

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X