Program Studi Magister Teknik Sistem Energi (TSE), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), menyelenggarakan kegiatan Public Lecture in Future Energy bertajuk “Beyond Powering Indonesia: Driving Sustainability in Energy, Climate, and Inclusive Growth”. Pada (23/04), acara yang berlangsung di Ruang Makara 04 Smart Meeting Room, Gedung Dekanat FTUI ini, dihadiri oleh 57 mahasiswa TSE, yang didominasi oleh mahasiswa TSE dari kelas kerja sama dengan PT PLN (Persero).
Hadir sebagai pembicara utama, Kamia Handayani, Executive Vice President Transisi Energi dan Keberlanjutan PLN, menyampaikan pemaparan mendalam mengenai urgensi transisi energi dalam menghadapi realitas krisis iklim global. Kamia menekankan bahwa perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan, melainkan tantangan nyata yang sudah dirasakan saat ini melalui bencana alam, kekeringan, dan gangguan ekosistem.
“PLN tidak hanya berkomitmen mengurangi emisi karbon, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan secara sosial dan ekonomi. Pendekatan kami adalah transisi energi yang adil (just energy transition), yang memastikan tidak ada pihak yang tertinggal, terutama para pekerja di sektor pembangkit energi fosil,” ujar Kamia.
PLN telah mengembangkan strategi Accelerated Green Energy Development yang mencakup pengembangan energi terbarukan, pembangunan infrastruktur transmisi, teknologi penyimpanan energi, serta persiapan teknologi masa depan seperti hidrogen dan pembangkit nuklir. Langkah ini mendukung target nasional menuju net zero emission pada tahun 2060.
Kegiatan public lecture ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan rutin TSE FTUI yang sebelumnya telah mengadakan Future Energy Talk (FET) dan berbagai seminar series, dengan menghadirkan pembicara nasional maupun internasional dari industri, pemerintahan, dan akademia.
“Melalui forum seperti ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami aspek teknis, tapi juga perspektif kebijakan, sosial, dan ekonomi dari transisi energi. Mahasiswa perlu disiapkan untuk menjadi agen perubahan dalam proses menuju keberlanjutan nasional,” ujar Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA, Kepala Unit Penelitian Interdisiplin Keteknikan FTUI.
Dalam sambutannya, Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin antara FTUI dan PLN dalam mendukung agenda transisi energi. “FTUI mendukung penuh program-program strategis yang mempertemukan mahasiswa, industri, dan pemangku kebijakan. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang dialog dan inovasi yang berkontribusi langsung pada agenda pembangunan nasional yang berkelanjutan,” ujar Prof. Kemas.
Melalui kegiatan ini, FTUI menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan teknik yang aktif dalam menjawab tantangan energi masa depan, serta terus mendorong keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan solusi yang inovatif dan inklusif.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia