Pada Rabu 15 Mei 2024, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Mata Kuliah Fakultas – Kurikulum Future Eingineers. Pembahasan utama rapat ini adalah tentang implementasi kurikulum baru – Kurikulum Future Engineers serta Peraturan terbaru Rektor UI dalam penyelenggaraan program S1, S2 & S3. Rapat ini di hadiri oleh Manajer Pendidikan, Dr. Nyoman Suwartha, S.T., M.T., M.Agr., serta staf unit Pendidikan.
Dalam rapat tersebut Dr. Nyoman Suwartha menegaskan bahwa diharapkan Kurikulum Future Engineers ini dapat di terapkan tahun ini, dimana rencana awal akan di aplikasikan di tahun 2025. Hal ini merupakan bagian dari usaha pembaharuan dari kurikulum 2020. Dua tahun terakhir ini, FTUI telah melakukan benchmarking dengan beberapa universitas Internasional guna menyempurnakan Kurikulum Future Eingineers ini.
Implementasi Kurikulum Future Engineers mencankup beberapa indikator penting diantaranya, penambahan empat mata kuliah baru yakni Introduction to Engineering Design, Computational Thinking, Data Analytic, dan sustainability, occupational health and safety. Mata kuliah baru ini dirancang menjadi mata kuliah wajib Fakultas yang dapat di ambil oleh semua program studi FTUI untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang berbagai aspek kritis dalam Teknik masa depan.
“Harapannya dengan adanya mata kuliah baru ini akan menjadi wadah interaktif yang memungkinkan mahasiswa dari berbagai departemen FTUI untuk bisa bertemu setiap tahunnya untuk berkolaborasi. Selain itu, intergrasi mata kuliah ini dalam kurikulum juga bertujuan untuk penyetaraan kurikulum dengan universitas mitra untuk memudahkan dalam Kerjasama double degree, karena memiliki mata kuliah global yang serupa,” kata Dr. Nyoman.
Seiring dengan peningkatan jumlah mahasiswa FTUI, dibutuhkannya penambahan jumlah dosen pengampu dibeberapa mata kuliah Fakultas, khususnya pada mata kuliah matematika, fisika dan MPKT. Sedangkan Kebijakan baru mengharuskan sebisa mungkin penggunaan dosen-dosen internal FTUI sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Fakultas dari masing-masing prodi. Sebagai upaya dalam pemilihan dosen pengampu Mata Kuliah Fakultas, seiap departemen diminta melakukan pemetaan beban kerja dosen-dosen muda. Namun jika tenaga pengajar internal tidak mencukupi, akan dilakukan rekrutmen dosen dari antar Fakultas.
Berdasarkan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT), Fakultas diwajibkan membuat Buku Orientasi Pedoman (BOP) terkait penilaian atau pelaksanaan ujian untuk S2 & S3 berbasis riset, seperti Mata Kuliah Seminar Berkala. Hal ini meliputi penyusunan panduan penyelenggaraan, rubrik penilaian, pemilihan dosen pembimbing hingga template panduan ujian.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, memberikan tanggapannya “Implementasi Kurikulum Future Engineering ini merupakan sebuah langkah maju bagi FTUI, Saya yakin bahwa implementasi kurikulum Future Engineering akan membawa banyak manfaat bagi mahasiswa dan FTUI. Dengan harapan mahasiswa yang mengikuti kurikulum ini akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan di masa depan dan siap untuk bersaing di dunia global”.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
