Pada Jumat (21/6), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), diwakili oleh Research Center for Biomedical Engineering (RCBE) menerima kunjungan dari University of Michigan. Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat i-CELL Lantai 2 ini dihadiri oleh perwakilan RCBE dan University of Michigan. Dari pihak RCBE hadir Direktur RCBE, Siti Fauziyah Rahman, S.T., M.Eng., Ph.D., Dosen Teknik Telektro, Dr. Basari, S.T., M.Eng., Mohammad Ikhsan, S.T., M.T., Ph.D., Sylvi Febriana Rachmawati I, M.Eng., dan Syahrul Ramdani, S.T., M.T. Sedangkan perwakilan dari University of Michigan hadir Prof. Paul Cederna, M.D., Stephen W.P. Kemp, Ph.D., Widya Adidharma, M.D., dan Sara Huang, B.Sc. Selain itu, turut hadir juga mahasiswa dari Program Studi Spesialis Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Pertemuan dibuka dengan perkenalan RCBE dari awal terbentuk hingga klaster riset RCBE saat ini. Sedangkan untuk perkenalan dari tim University of Michigan, menceritakan dimulainya riset Regenerative Peripheral Nerve Interface (RPNI) pada tahun 2007 lalu mulai melibatkan tim dengan latar belakang berbeda-beda sehingga mendapat berbagai wawasan serta bidang ahlinya masing-masing. Pembahasan berikutnya membicarakan rencana kedepannya, RCBE dengan tim RPNI dari Univ. Michigan dapat melaksanakan mini-talks ataupun symposium, juga research grant multidisiplin.
Setelah sesi perkenalan dan pembahasan mengenai sejarah serta perkembangan riset dari kedua institusi, pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi lebih mendalam mengenai potensi kolaborasi yang dapat dilakukan. Diskusi mencakup berbagai topik seperti pengembangan perangkat medis inovatif, teknik rekayasa jaringan, serta aplikasi teknologi canggih dalam bidang biomedis. Kolaborasi diharapkan tidak hanya akan memperkuat kemampuan riset dan inovasi, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa dan peneliti untuk terlibat dalam proyek-proyek internasional yang memiliki dampak signifikan dalam dunia kesehatan.
Saat ini, riset tim University of Michigan fokus pada perkembangan prostetik dan alat rehabilitasi medis berbasis robot. Prostetik modern telah berkembang dari fungsi dasar menjadi perangkat berkinerja tinggi yang terintegrasi dengan tubuh manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup bagi para amputan dan individu dengan perbedaan anggota tubuh. Menurut Prof. Kemp dari University of Michigan, dua area yang menjadi potensi untuk dikembangkan adalah biofeedback dan prostetik terpersonalisasi. Dua area ini yang bisa jadi potensi kerjasama research antara Universitas Indonesia dan University of Michigan kedepannya.
Pada kesempatan berbeda Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., menyampaikan, “Kami sangat senang atas kunjungan yang dilakukan University of Michigan. Ini dapat menjadi langkah awal untuk FTUI dan University of Michigan menjalin kerja sama. Saya harap melalui pertemuan ini dapat terlaksana pengembangan dunia biomedical engineering melalui kolaborasi yang dilakukan pihak-pihak terkait.”
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
