id
id

Selenggarakan Kuliah Tamu, FTUI Undang Dr. Ar. Lai Chee Kien

Pada Selasa (21/05) FTUI menghadirkan Dr. Ar. Lai Chee Kien untuk memberikan kuliah tamu. Beliau merupakan Vice President the Society of Architectural and Urban Historian of Asia dan dosen di National University of Singapore.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah menyelenggarakan acara ini. Kuliah tamu ini merupakan yang ketiga kalinya. Kami mengundang para pengajar, pakar, dan profesor dari luar negeri untuk  memberikan kuliah. Semoga kuliah umum ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta,” ujar Dr. Ir. Achmad Hery Fuad, M.Eng. selaku Ketua Departemen Arsitektur FTUI dalam memberikan sambutan.

Pada kuliah umum ini, Dr. Lai membawakan materi The Impact of Tourism on the Singapore Landscape. Singapura merupakan negara yang sebelumnya tergabung dengan Malaysia. Singapura memisahkan diri dengan Malaysia pada tahun 1965.

“Setelah berpisah dari Malaysia, Singapura sebagai negara baru harus menciptakan banyak hal baru, misalnya traveller’s palm sebagai pohon representatif dan patung Merlion sebagai simbol negara. Di samping itu, Singapura juga cukup terkenal dengan air terjunnya, satu di antaranya adalah Jewel Rain Vortex yang dapat ditemukan di Jewel Changi Airport,” jelas Dr. Lai.

Beliau melanjutkan, “Sebagai negara baru, Singapura cukup kesulitan dalam melakukan promosi ke luar negeri. Berbagai cara telah dilakukan hingga akhirnya Singapura berhasil menarik wisatawan mancanegara. Sayangnya, hal ini membuat komponen lokal dalam bahaya karena negara terlalu fokus pada pariwisata.”

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU. selaku Dekan FTUI menyampaikan, “Kami sangat senang dapat mengadakan kuliah umum dengan Dr. Lai yang membawakan materi mengenai dampak pariwisata terhadap lanskap Singapura. Singapura, yang memiliki sejarah unik setelah memisahkan diri dari Malaysia pada tahun 1965, telah mengalami transformasi besar dalam sektor pariwisata. Materi yang disampaikan Dr. Lai memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa kami mengenai bagaimana pariwisata dapat mempengaruhi perkembangan kota dan lingkungan. Kami berharap kuliah ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih memahami dan mengeksplorasi hubungan antara pariwisata dan perancangan kota.”.

Harapannya, kuliah tamu ini dapat memperluas perspektif mahasiswa Arsitektur FTUI dalam merancang ruang-ruang yang responsif terhadap kebutuhan industri pariwisata. Selain itu, melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana pariwisata mempengaruhi perkembangan kota dan lingkungan, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. Kuliah ini juga diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk mengeksplorasi lebih jauh hubungan antara pariwisata dan perancangan kota, serta mendorong mereka untuk menciptakan desain yang inovatif dan berkelanjutan.

***

Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia

X