Pada Rabu (21/2), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) mengadakan kuliah tamu di Smart Meeting Room, Gedung Dekanat FTUI. Kuliah tamu ini mengundang Associate Prof. Dr. Md Hasanuzzaman dari University of Malaya. Beliau memberikan kuliah dalam 3 hari berturut-turut sebagai rangkaian dari acara Seminar Series of Future Energy. Kuliah tamu di hari pertama ini dimoderator oleh Prof. Dr. Ir. Adi Surjosatyo, M.Eng. dan dihadiri oleh para mahasiswa dari Program Studi Teknik Sistem Energi FTUI.
Mengawali hari pertama kuliah tamu ini, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan, memberikan sambutannya, “Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh partisipan dan pembicara yang hadir pada 2024 Seminar Series of Future Energy. Kami sangat senang dapat menyelenggarakan acara ini dan menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidangnya. Acara ini diadakan dengan tujuan memberikan wadah untuk berbagi ilmu dan berdiskusi terkait energi. Saya harap seluruh partisipan dapat secara aktif berpartisipasi dalam diskusi dan presentasi nanti.”
Dalam pemaparannya yang berjudul Energy for Sustainable Development and Sustainability Concept, Dr. Hasan membahas isu tentang energi, baik dari sisi permintaan maupun persediaan. Menurutnya, secara umum, dengan terus bertambahnya populasi umat manusia, permintaan atau kebutuhan energi akan senantiasa meningkat.
“Maka pilihannya adalah bagaimana kita mengurangi penggunaan energi atau kita dapat meningkatkan suplai energi. Dari sisi suplai, kita dapat melihat bahwa sektor energi kita masih didominasi bahan bakar fosil dengan persentasi di angka 80%. Hal ini berdampak pada emisi yang terus meningkat dengan konsentrasi CO2 di atmosfer telah mencapai 424 ppm per Mei 2023. Maka isu berikutnya adalah bagaimana kita bisa memenuhi peningkatkan energi, dan di sisi lain mengurangi emisi CO2, tanpa mengorbankan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,” jelas Dr. Hasan.
Menutup presentasi, Dr. Hasan menyampaikan tiga solusi potensial tantangan besar di energi. Yang pertama adalah inovasi dan penggunaan teknologi energi hijau. Yang kedua adalah kebijakan yang baik untuk teknologi energi. Dan yang ketiga adalah inovasi dan pemanfaatan teknologi penyimpanan energi.
Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi adanya kuliah ini mengingat kita perlu melakukan pembangunan yang berkelanjutan. Kuliah ini diharapkan mampu membuka wawasan kita terkait pembangunan berkelanjutan dan memberikan jawaban atas tantangan besar terkait energi di masa depan.”
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia