Pada Senin, (6/4) lalu, Unit Penjaminan Mutu Akademik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UPMA FTUI) menyelenggarakan Sosialisasi Akreditasi Program Studi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Sosialisasi ini dihadiri oleh Prof. S. Hartati Reksodiputro, Ph.D. (BPMA UI), Dr. Ir. Anak Agung Putri Ratna M.Eng (Direktorat Pendidikan UI), Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc. (Ketua UPMA FTUI), serta beberapa kepala prodi dan dosen dari berbagai jurusan.
Prof. Misri Gozan sebagai Ketua Badan Tetap LAM Teknik PII hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi akreditasi program studi. Beliau menyampaikan materi terkait akreditasi program studi akademik dan vokasi yang mencakup LKPS dan panduan registrasi. Dalam pemaparannya, Prof. Misri menekankan bahwa dalam penyusunan borang akreditasi, sebaiknya pembuatan LKPS (Laporan Kinerja Program Studi) dilakukan terlebih dahulu sebelum pembuatan LED (Laporan Evaluasi diri).
“Kami tidak menyarankan membuat keduanya secara simultan karena LKPS merupakan bukti otentik dari data-data kuantitatif yang kemudian dari lkps ini dapat diubah menjadi data grafik ataupun skema untuk dimasukan ke dalam LED,” kata Prof. Misri.
Evaluasi Capaian kinerja mencakup tiga hal, yaitu profil Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Program Studi (PS), kondisi eksternal, dan capaian setiap kriteria. Jika Program Studi ternyata sudah terakreditasi IABEE dan masih valid dalam beberapa tahun kedepan, akreditasi tersebut dapat langsung disetarakan menjadi UNGGUL di LAM TEKNIK.
Ada 9 poin yang menjadi kriteria akreditasi LAM TEKNIK, yaitu
- Visi, misi, tujuan, dan strategi,
- Tata pamong, tata Kelola, dan kerjasama,
- Mahasiswa
- Sumber daya manusia
- Keuangan, sarana, dan prasarana
- Pendidikan
- Penelitian
- Pengabdian kepada masyarakat
- Luaran dan capaian tridharma perguruan tinggi
“Akreditasi LAM TEKNIK tidak dibuka setiap saat, melainkan hanya pada waktu tertentu. Dalam setahun, LAM TEKNIK menyelenggarakan tiga gelombang, setiap gelombang berlangsung selama 15 minggu. Tujuan dari dibuatnya gelombang ini adalah mempermudah program studi untuk mengetahui kapan harus mendaftar, kapan harus melaksanakan asesmen, dan kapan akreditasi akan keluar. Saat ini, LAM TEKNIK menerima 250 program studi pada tiap batch nya” kata Prof. Misri.
Kemudian Prof. Misri turut menunjukan panduan pengisian LKPS secara rinci tiap tabel yang diperlukan yang sudah tersedia pada website LAM TEKNIK. Panduan pembuatan LKPS beserta informasi lainnya juga tersedia dalam bentuk video agar dapat memudahkan pemakai website tersebut.
Ditemui di kesempatan terpisah, Dekan FTUI , Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU menyambut baik dilaksanakannya acara sosialisasi ini. “FTUI selalu siap dan terus berupaya untuk menjaga kualitas pendidikan bagi para mahasiswa kami. Komitmen kami untuk menjaga mutu pendidikan melalui akreditasi bagi program studi-program studi di FT termasuk akreditasi LAM TEKNIK.”
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia