Aspek rehabilitasi dan pemeliharaan tidak kalah pentingnya dengan aspek perencanaan dan perancangan suatu bangunan gedung dan infrastruktur. Beban yang berlebihan, bahaya alam, kesalahan prosedur konstruksi, dan degradasi material merupakan penyebab kerusakan struktur bangunan. Rehabilitasi adalah seluruh upaya untuk memulihkan fungsi bangunan dan prasarana dari kerusakan atau melemahnya bangunan. Ini mencakup banyak aspek seperti perbaikan, penguatan, revitalisasi, renovasi dan restorasi. Sedangkan pemeliharaan adalah upaya menjaga pelayanan gedung dan prasarana sesuai rencana. Rehabilitasi dan pemeliharaan membantu memperpanjang umur layan bangunan dan infrastruktur.
Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret bekerjasama dengan beberapa universitas dan asosiasi profesi akan menyelenggarakan International Conference on Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering (5th ICRMCE) pada tanggal 8 – 9 Juli dan diselenggarakan dalam bentuk blended conference (online dan on-site). Tema konferensi ini adalah “Advanced Research and Technology for Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering“.
Tujuan penyelenggaraan ICRMCE ke-5 adalah untuk menyediakan wadah bagi para peneliti, akademisi (profesor, dosen, dan mahasiswa), instansi pemerintah, konsultan, dan kontraktor untuk bertukar pengalaman, kemajuan teknologi, dan inovasi terkait rehabilitasi dan pemeliharaan di bidang teknik sipil.
Empat konferensi ICRMCE sebelumnya telah berhasil dilaksanakan masing-masing pada tahun 2009, 2012, 2015, dan 2018. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta di berbagai bidang teknik sipil, yaitu material, struktur, geoteknik, transportasi, rekayasa sumberdaya air, dan/atau manajemen konstruksi dari berbagai negara untuk mempresentasikan makalah mereka.
Informasi lebih lanjut terkait dengan konferensi ini dapat dapat diakses melalui: https://sipil.ft.uns.ac.id/icrmce05/ dan leaflet dibawah ini.