id
id

Tim Robotika UI Raih Tiga Penghargaan Internasional Di FIRA International Robosport Tournament 2025 

Tim Robotika Universitas Indonesia (UI) membawa pulang tiga penghargaan internasional dari ajang kompetisi FIRA International Robosport Tournament 2025 yang berlangsung di Solo Technopark pada 25–28 Juni 2025. Kompetisi yang digelar oleh Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) bersama FIRA Indonesia ini diikuti oleh 1.052 peserta dari berbagai negara dengan mempertandingkan beragam kategori, mulai dari misi penyelamatan, inovasi bisnis berbasis teknologi robotik, hingga kendaraan bawah air otonom. 

Tiga prestasi internasional diraih melalui kontribusi tiga tim mahasiswa UI yang beranggotakan total 13 mahasiswa lintas fakultas dan disiplin ilmu dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI. 

Tim Vishwakarma VTOL meraih Juara 1 pada kategori Indoor Emergency Services melalui proyek V2 Nocture, drone quadcopter otonom yang bergerak berdasarkan input dari kode QR, depth camera, dan LiDAR tanpa menggunakan GPS. Drone ini dirancang untuk navigasi di dalam ruangan sekaligus menyelesaikan misi penyelamatan berbasis kode QR. 

Tim ini diketuai oleh Muhammad Alif Iqbal (Teknik Elektro 2023) dengan anggota Ganda Sibarani (Teknik Mesin 2023), Christian Zealot De Jonathan Tambunan (Teknik Elektro 2023), dan Mikola Syabila (Teknik Elektro 2023). Mereka dibimbing oleh Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, S.T., M.T., M.Eng., dosen dan Guru Besar Departemen Teknik Mesin FTUI. 

“Keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja keras tim, tetapi juga bukti bahwa inovasi anak bangsa mampu menjawab tantangan nyata dalam teknologi penyelamatan. Melalui V2 Nocture, kami ingin menunjukkan bahwa drone dapat menjadi solusi efektif untuk misi darurat di lingkungan dalam ruang,” ujar Muhammad Alif Iqbal, Ketua Tim Vishwakarma VTOL. 

Tim TRUI berhasil meraih Juara 2 pada kategori Creative and Business Innovation Challenge dengan menghadirkan drone modular adaptif yang multifungsi untuk sektor pertanian, logistik, hingga keamanan. Drone ini menggunakan rangka ringan berbahan karbon, PETG, dan fiberglass dengan kapasitas muatan hingga 5 kg. Inovasinya dilengkapi sistem kendali otonom, sensor navigasi, mini PC Xavier Nano berbasis GPU untuk machine learning real-time, serta sistem komunikasi terenkripsi jarak jauh. Desain modular memungkinkan fleksibilitas penggunaan sensor seperti kamera multispektral, LiDAR, dan sensor gas. 

Anggota tim terdiri dari Chylla Hafiz (Ilmu Fisika 2023), Muhammad Nauval Ferry Widya Akmal (Ilmu Fisika 2023), Intan Cahya Ningrum (Ilmu Fisika 2023), dan Steven Wijaya Lim (Ilmu Fisika 2023), di bawah bimbingan Dr. Djati Handoko, S.Si., M.Si. (Ketua Departemen Fisika FMIPA UI) dan Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, S.T., M.T., M.Eng. 

“Kami ingin menghadirkan solusi teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga relevan dan aplikatif 

untuk kebutuhan masyarakat di berbagai sektor,” kata Chylla Hafiz, perwakilan tim TRUI. 

Tim Autonomous Marine Vehicle (AMV) UI meraih Juara 2 pada kategori RC Mini Underwater dengan inovasi Mini ROV, kendaraan bawah air berukuran di bawah 30 cm yang dirancang menggunakan 4 motor brushless dan frame berbahan PETG hasil 3D Printing. Mini ROV ini dikendalikan dengan sistem Pixhawk yang menerima input dari laptop melalui kabel tether, sehingga mampu menyelesaikan berbagai misi bawah air yang menuntut kecepatan dan akurasi. 

Tim ini terdiri dari Muhammad Farrel Aryaputra Amri (Teknik Mesin 2023), Anthonius Hendhy Wirawan (Teknik Komputer 2023), Ida Bagus Ketut Satya Wira Dharma (Teknik Elektro 2023), Maria Edwige Callista Irawan (Sastra Indonesia 2023), dan Derrick (Ilmu Komputer 2024). Mereka dibimbing oleh Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, S.T., M.T., M.Eng. dan Dr. Eng. Ir. Muhammad Arif Budiyanto, S.T., M.T., IPM., dosen Departemen Teknik Mesin FTUI. 

“Melalui Mini ROV ini, kami ingin menunjukkan bahwa inovasi teknologi kelautan tidak hanya soal ukuran, tetapi juga tentang efektivitas desain dan pemanfaatan sumber daya yang ada. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas disiplin mampu menghasilkan solusi yang kompetitif dan aplikatif,” ujar Muhammad Farrel Aryaputra Amri, perwakilan tim AMV UI. 

Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., turut memberikan apresiasi atas prestasi membanggakan ini. “Keberhasilan mahasiswa FTUI di ajang internasional seperti FIRA Robosport menunjukkan kualitas dan daya saing global talenta kita. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi FTUI, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ungkapnya. 

Capaian ini sekaligus turut mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul, penguatan riset dan inovasi, serta kemandirian teknologi nasional. FTUI selalu berkomitmen mencetak generasi muda yang berdaya saing global, mendorong penguasaan teknologi mutakhir, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa inovator di tingkat internasional. 

 

### 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X