Pada tahun 2014 ini, untuk kedua kalinya Universitas Indonesia mengikuti kompetisi International Genetically Engineered Machine (iGEM) yang diikuti oleh lebih dari 200 tim yang berasal dari universitas terkemuka berbagai negara di dunia. Setelah berbulan-bulan melakukan puluhan eksperimen dan diskusi hingga larut malam, kerja keras tim iGEM UI 2014 akhirnya terbayarkan. Setelah tahun lalu berhasil menyumbangkan medali perak pertama Indonesia pada kompetisi iGEM di regional Asia, tahun ini tim iGEM UI yang membawakan karyanya di Boston (USA), berhasil membawa nama Indonesia ke jajaran internasional dengan memenangkan medali emas iGEM 2014 World Championship Jamboree kategori Undergraduate di bidang Health & Medicine.
Proyek penelitian yang diberi nama “Mission I[GE]MPOSSIBLE: Vibrio Espionage” dibuat tim iGEM UI dengan merekayasa strain bakteri Eschericia coli menjadi sebuah sistem biologis sehingga mampu mendeteksi keberadaan bakteri penyebab kolera (Vibrio cholerae), mendegradasi biofilm yang melindungi koloni bakteri tersebut, dan akhirnya mampu membunuh bakteri tersebut beserta dirinya sendiri. Aplikasi ke depan dari proyek ini dapat dilakukan baik di dalam tubuh manusia maupun di reservoir air tempat kolera tersebut berkembang dan menyebar. Sekali lagi, Universitas Indonesia berhasil membuktikan bahwa mahasiswanya dapat bersaing di kancah internasional dan dapat disejajarkan dengan universitas lainnya di dunia.
Tim multidisiplin ini beranggotakan Siska Yuliana (FMIPA), Anggoro Wiseso (FT), Yuda Sugiarta (FK), Etri Dian (FT), Vanessa Geraldine (FT), Diana Christina (FT), dan Robby Hertanto (FK), dan dibimbing oleh Dr. Ir. Muhamad Sahlan, M.Eng., Dr. dr. Budiman Bela, Sp.MK (K), Drs. Abinawanto, M.Si, dan Drg. Endang Winiati Bachtiar, MBiomed, Ph.D. Selain dosen, alumni tim iGEM UI 2013 yaitu M. Hanifi (FK), Dwiantari S. (FT), Taufik A. (FT), M. Teguh (FT), dan A. Danny G. (FMIPA) juga turut berkontribusi membimbing tim ini. (Anggoro Wiseso)