Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Muhammadiyah (UM) Sorong menegaskan komitmen untuk memperkuat jejaring pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di wilayah timur Indonesia yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi lokal.
Komitmen tersebut diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis (2/10) di Kampus UM Sorong, Papua Barat Daya, yang dihadiri Rektor UM Sorong Dr. H. Muhammad Ali, M.M., M.H. serta perwakilan dari UI, yaitu Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. bersama sejumlah perwakilan Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI).
Dalam sambutannya, Prof. Kemas mengatakan kerja sama tersebut menjadi bentuk nyata komitmen UI, terutama Fakultas Teknik, untuk memperluas kontribusi pendidikan tinggi dalam membangun kapasitas akademik di berbagai daerah Indonesia. “Kerja sama ini tidak hanya mempererat hubungan antaruniversitas, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi untuk menghasilkan riset dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat, khususnya di wilayah timur Indonesia,” kata Prof. Kemas.
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU dan Rektor UM Sorong Dr. H. Muhammad Ali tersebut, kedua universitas sepakat untuk berkolaborasi di berbagai bidang strategis, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, pengembangan SDM, serta penyelenggaraan seminar dan pelatihan bersama.
FT UI akan berperan aktif dalam menjembatani implementasi kerja sama tersebut. Sejumlah program potensial sedang dijajaki ialah kolaborasi riset keteknikan yang berorientasi pada tantangan lingkungan pesisir Papua Barat, pengembangan teknologi tepat guna, serta pengabdian masyarakat berbasis inovasi teknologi.
Menurut Prof. Kemas, kolaborasi tersebut juga mencerminkan visi UI untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa keunggulan akademik UI dapat dirasakan secara luas. Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat memperkuat kapasitas pendidikan dan riset di kawasan timur serta membuka peluang kolaborasi lintas daerah yang lebih luas,” tambah Prof. Kemas.
Sementara itu, Dr. H. Muhammad Ali mengapresiasi langkah UI dalam menjalin kemitraan strategis tersebut. Dia menekankan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi untuk membangun pendidikan yang merata dan berorientasi pada kemajuan bangsa.
Kerja sama tersebut akan berlangsung selama lima tahun dan akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama teknis antarfakultas dan unit kerja. Melalui kemitraan ini, UI memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi nasional yang terus membangun kolaborasi lintas wilayah untuk menghadirkan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas bagi Indonesia.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia