Pada hari Rabu, 11 Desember 2019, Universitas Indonesia mengukuhkan dua Guru Besar dari Fakultas Teknik atas nama Prof. Dr. Ir. Djoko Sihono Gabriel, M.T. dan Prof. Dr. Ir. Asep Handaya Saputra, M. Eng. Upacara pengukuhan dipimpin Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. di Balai Sidang, Kampus UI, Depok.
Prof. Djoko memaparakan pidato bertajuk “Sampah Plastik, Konservasi Nilai Material dan Keberlanjutan Industri”. Dalam pidatonya, Prof. Djoko menyampaikan bahwa sebagian besar sampah plastik dapat didaur ulang menjadi bijih plastik. Namun, harga jual hasil daur ulang terlalu rendah, sehingga kurang menguntungkan. Oleh karena itu, Prof. Djoko mengenalkan paradigma baru, yaitu paradigma Konservasi Nilai Material (KNM). Melalui paradigma diharapkan dapat mempertahankan kualitas material plastik sejak sebelum digunakan sebagai kemasan, guna meningkatkan harga jual hasil daur ulangnya. Paradigma ini diajukan oleh Prof. Djoko sebagai terobosan jalan buntu dalam mengatasi persoalan limbah plastik.
Sementara itu, Prof. Asep menyampaikan pidato berjudul “Erosi dan Korosi Material Komposit Berbasis Resin Epoksi”. Prof. Asep menjelaskan bahwa fenomena erosi dan korosi pada komposit sangat penting untuk diperhatikan karena berpengaruh terhadap kekuatan dan aplikasi pada komposit. Dengan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi dan memicu terjadinya erosi dan korosi pada polimer maka dapat dilakukan pencegahan sehingga hal-hal tersebut tidak terjadi.