Universitas Indonesia (UI) menerima royalti dari CV Bartec Utama Mandiri atas hasil penjualan Ventilator COVENT-20. CV Bartec Utama merupakan produsen Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Operating Theather System Modular (OTEM), dan Alat Kesehatan, yang merupakan produsen Ventilator COVENT-20. Pada prosesi penyerahan royalti Ventilator COVENT-20 yang diadakan di Balai Sidang UI Depok, Selasa (07/06) ini, total royalti yang diserahkan mencapai ratusan juta rupiah dalam jangka waktu penjualan hanya 3 bulan pertama.
Produk inovasi alat kesehatan dari peneliti UI ini merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Teknik (FT) UI, Fakultas Kedokteran (FK) UI, dengan dukungan pendanaan dari Bidang Riset dan Inovasi melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI, memiliki harga bersaing di pasar dengan kualitas baik.
Sebelumnya, UI menginvestasikan dana sebesar Rp 446.475.000,00 untuk pengembangan Ventilator COVENT-20. Ventilator ini sudah bisa dipesan melalui aplikasi belanja daring yang dikelola pemerintah atau Elektronik Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (E-Katalog LKPP). Per 1 Juni 2022, penjualan Ventilator COVENT-20 telah mencapai 49 unit. Atas capaian ini, UI berkomitmen untuk mendorong para peneliti, khususnya sivitas akademika UI, agar menghasilkan produk inovasi dalam negeri dengan harga dan kualitas terbaik.
Pada acara penyerahan royalti Ventilator COVENT-20, hadir Wakil Menteri Kesehatan Republik RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Riset drg. Nurtami, Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA; Ketua Senat Akademik UI, Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, M.Sc., M.Phil., Ph.D.; Dekan Fakultas Kedokteran UI, Prof. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB; Dekan Fakultas Teknik UI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU; Direktur DISTP UI, Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., MUP., Ph.D.; Direktur IMERI FKUI, Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D., Sp.A(K); Wakil Direktur IMERI FKUI Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH; Direktur Research Center for Biomedical Engineering (RCBE) Yudan Whulanza, S.T., M.Sc.; serta jajaran pimpinan lainnya di lingkungan UI.
Inovasi Ventilator COVENT-20 merupakan upaya terobosan teknologi menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat pada awal pandemi 2020. UI mendorong stakeholder terkait agar mengembangkan produk inovasi untuk mengatasi permasalahan kebutuhan alat kesehatan, terutama ventilator, yang kebutuhannya naik secara signifikan pada situasi kritis pandemi. Sebagai bentuk komitmen penanggulangan COVID-19, UI menciptakan produk inovasi Ventilator COVENT-20. “Kami di DISTP ditugaskan untuk mengubah tantangan pandemi menjadi peluang. Kami berupaya untuk mengidentifikasi kebutuhan alat kesehatan yang strategis dan memulai perjalanan panjang untuk menghilirisasi hasil riset para peneliti,” kata Gamal dalam sambutannya.
UI memiliki kekuatan untuk menyinergikan ilmu pengetahuan dan teknologi industri dengan SDM berkualitas. Berdasarkan Rencana Strategis UI 2020–2024, UI mengambil peran sebagai entrepreneurial university untuk menjawab berbagai tantangan global dan berbagai permasalahan bangsa. “Produk COVENT-20, selain dikomersialisasikan, juga disalurkan melalui skema donasi sebanyak 300 unit dan telah didistribusikan ke lebih dari 180 rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia,” kata drg. Nurtami.
Pada awal pandemi, Indonesia mengalami kesulitan, terutama karena kekurangan obat-obatan, alat deteksi, alat pelindung diri (APD), dan alat kesehatan lain. Menurut dr. Dante, isu utama selama awal pandemi adalah kapasitas negara dalam melakukan produksi bahan baku menjadi bahan siap pakai masih kurang. Oleh karena itu, resiliensi kesehatan dan kemandirian untuk produk-produk kesehatan menjadi penting untuk dilakukan. “Saya mengundang sivitas akademika di seluruh Indonesia untuk melakukan inovasi-inovasi guna meningkatkan resiliensi kesehatan. Salah satu bukti inovasi tersebut adalah barang-barang inovasi dari anak-anak negeri yang masuk dalam E-Katalog LKPP sudah mencapai 34,7% dan terus bertambah,” kata dr. Dante.
Selaku perwakilan Tim Inventor COVENT-20, Dr. Basari, S.T., M.Eng., memaparkan bahwa COVENT- 20 adalah inovasi produk yang disebarkan secara luas untuk membantu tenaga kesehatan dalam melakukan tindakan medis.
Tim inventor COVENT-20 melakukan riset sejak Maret 2020. Mereka mengembangkan ventilator emergency transport yang memiliki kompetensi standar alat kesehatan di Indonesia. Ventilator yang dipilih adalah ventilator Transport Lokal Rendah Biaya Berbasis Sistem Pneumatik.
“Permasalahan di Indonesia adalah pasien membutuhkan ventilator yang mendukung sistem pernapasan dari rumah sampai ke fasilitas kesehatan rujukan. Ventilator COVENT-20 dapat mengakomodasi hal tersebut,” kata Dr. Basari menutup sambutannya.
Tim Ventilator UI sendiri terdiri dari:
Tim FTUI:
1. Dr. Hendri DS Budiono, Inisiator, Dekan FTUI Periode 2018-2022
2. Dr. Basari (Ketua Tim), Ketua Program Studi Teknik Biomedik FTUI
3 Dr. Tomy Abuzairi, Dosen Teknik Elektro/Teknik Biomedik FTUI
4. Hendrana Tjahjadi dan tim mahasiswa, Teknik Elektro/Teknik Biomedik FTUI
5. Dr. Muhamad Sahlan, Manajer Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FTUI Periode 2018-2022
Tim Dokter:
1. dr. Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE(KKF), Surgeon, FKUI-RSCM
2. Dr. dr. Andi Ade Wijaya Ramlan, Sp.An-KAP, Anesthesiologist, RSUI
3. dr. Navy Gerard H. M. Lolong Wulung, Sp.An, Anesthesiologist, RSUP Persahabatan
Tim Eksternal (Electromedic and Calibration):
1. Indra Gunawan, M.Si., D3 Teknik Elektromedik, Politeknik Kesehatan Kemenkes
2. Sigit Trijananto dan Widodo, Praktisi Kalibrasi, PT. Medcalindo
3. Irwan Kurniawan, Praktisi Alkes, PT. Satya Wira Mandiri
Tim Pendukung (Fabrication and Fundraising):
1. Cindar Hari Prabowo, Ketua Umum ILUNI FTUI
2. Dr. Imansyah Ibnu Hakim, Manajer Kerjasama dan Ventura FTUI
3. Dr. Badrul Munir, Manajer Kemahasiswaan dan Alumni FTUI
Acara penyerahan royalti dilanjutkan dengan webinar mengenai ventilator emergency di Indonesia dengan narasumber: Ketua Tim Inventor COVENT-20, Dr. Basari, S.T., M.Eng.; CEO CV Bartec Utama Mandiri, Hadi Tanoto, S.T.; Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia, Prof. DR. Dr. Syafri K. Arif, SpAn, KIC, KAKV; dan Ketua Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia, dr. Bobi Prabowo, Sp.Em, KEC. Pada diskusi tersebut dibahas mengenai proses Ventilator COVENT-20 dari awal penciptaan hingga dikomersialisasikan, serta kolaborasi yang dapat dikembangkan antara universitas, industri, dan pemerintah dalam pengembangan produk inovasi.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia