Unit Penjaminan Mutu Akademik (UPMA) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan Workshop Penguatan SPMI Dalam Rangka Akreditasi Program Studi Unggul Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Acara yang berlangsung pada Selasa, 8 Agustus 2023 ini dihadiri oleh tim UPMA serta tiga komite yang mencakup Akreditasi Nasional, Akreditasi Internasional, dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dari tujuh departemen di FTUI.
Turut hadir Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, DEA., Kepala Unit Pendidikan dan Penelitian Interdisiplin Keteknikan, serta para Ketua dan Sekretaris Departemen FTUI.
Prof. Dr. Ir. Winarto, M.Sc., Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik FTUI menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FTUI dalam memastikan bahwa setiap program studi yang ada di bawah naungan fakultas senantiasa menjaga dan meningkatkan standar mutu pendidikan. Dengan adanya penguatan SPMI, diharapkan FTUI dapat terus memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswa serta menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.”
Workshop kali ini menghadirkan narausmber Dr. Ir. Hisar Sirait, M.A. Beliau merupakan Rektor Institut Bisnis Dan Informatika Kwik Kian Gie serta anggota Tim Pakar Mutu Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) 3 Jakarta. Selain itu, beliau juga aktif terlibat sebagai Fasilitator di Pusat SPMI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dalam pemaparannya, Dr. Sirait menguraikan empat poin krusial yang menjadi fokus tantangan bagi Unit Pengelola Program Studi (UPPS) di berbagai program studi FTUI. Poin-poin tersebut meliputi peningkatan daya saing internasional tridharma perguruan tinggi, pembangunan budaya mutu melalui penguatan implementasi SPMI, perubahan paradigma dalam akreditasi program studi, serta implementasi MBKM (Mata Kuliah Berbasis Mandiri).
“Oleh karena itu, penting bagi pengelola UPPS untuk mempersiapan bukti dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu internal, ketersediaan dokumen mutu yang mencakup kebijakan, manual, standar, dan formulir SPMI, keterlaksanaan penjaminan mutu yang sesuai dengan standar pendidikan tinggi, serta pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) dengan bukti-bukti yang sahih,” ungkap Dr. Sirait.
Sebagai tambahan, Dr. Sirait juga membahas strategi-strategi untuk memperkuat SPMI dalam mencapai program studi unggul, meliputi organisasi SPMI, dokumen kebijakan, manual, dan standar SPMI, serta proses pelaksanaan dan evaluasi. Strategi-strategi ini bertujuan untuk menciptakan rencana implementasi yang komprehensif, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dan memberikan dampak efektif bagi peningkatan kualitas akademik FTUI.
Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, Dekan FTUI, menyatakan diselenggarakannya workshop ini merupakan langkah strategis FTUI dalam menjawab tantangan global di bidang pendidikan tinggi. “Dengan partisipasi aktif dan kolaboratif dari semua elemen kampus, akan tercipta pemahaman mendalam tentang penguatan SPMI. Diharapkan workshop ini dapat memberikan dampak besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di FTUI, serta membawa dampak positif yang lebih luas bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia,” ujar Prof. Heri.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia