enid
enid

Workshop FTUI: Bangun Personal Branding sebagai Modal Utama Entrepreneur Masa Kini

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melalui program Workshop Sayang x IWK FTUI menghadirkan sesi inspiratif bertema “Personal Branding: Modal Utama Entrepreneur Masa Kini” bersama Citra Amallia, S.Kesos (24/07), seorang Community Engagement Specialist di KAG yang juga dikenal sebagai MC, content creator, soft skill speaker, serta Duta Pariwisata Kota Depok 2017. 

Workshop ini bertujuan membekali Ikatan Wanita Keluarga (IWK) dengan keterampilan komunikasi dan strategi membangun personal branding yang kuat sebagai modal penting dalam dunia profesional maupun kewirausahaan. 

Dalam sesi pembuka, Citra mengajak peserta melakukan ice breaking sederhana dengan pertanyaan reflektif. Melalui diskusi tersebut, ia menegaskan bahwa dalam era digital saat ini, orang membeli karena percaya pada orangnya, bukan sekadar produknya. 

“Sekarang orang lebih percaya sama cerita, bukan cuma produk. Keaslian dan niat baik bisa lebih kuat daripada iklan,” ujarnya. 

Menurut Citra, kekuatan personal branding terletak pada nilai (values) dan keunikan (uniqueness) seseorang. Brand kecil sekalipun bisa terlihat besar jika penjualnya memiliki nilai yang konsisten dan autentik. 

Citra juga membagikan beberapa langkah penting untuk membangun personal brand yang berkelanjutan dan berpengaruh: 

  1. Fokus pada Konten Bernilai (Value Content) – Sampaikan edukasi, inspirasi, dan hiburan dalam setiap unggahan agar audiens merasa terhubung. 
  1. Storytelling – Ceritakan kisah di balik brand atau pengalaman pribadi yang menggambarkan nilai dan tujuan dari produk atau diri sendiri. 
  1. Bangun Komunitas dan Relasi – Jadilah mitra yang membantu memberikan solusi, bukan hanya menjual. 
  1. Jualan tanpa Terasa Jualan – Sajikan konten yang humanis, real, dan relevan agar pesan tersampaikan secara natural. 
  1. Konsistensi – Kunci kepercayaan adalah tampil autentik dan konsisten dalam gaya komunikasi maupun perilaku online. 

“Brand cuma nama. Yang bikin orang percaya adalah cara kita menjelaskannya,” ungkap Citra menutup sesi pemaparan. 

Selain berbicara tentang strategi personal branding individu, Citra juga memperkenalkan contoh nyata komunitas yang ia kelola, yaitu “Ruang Sayang Ibu” – sebuah wadah berbagi dan dukungan emosional bagi para ibu.
Komunitas ini menjadi ruang aman untuk saling bercerita, berdiskusi, dan mengadakan kegiatan me-time secara online maupun offline. 

Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa personal branding yang kuat dapat berkembang menjadi gerakan sosial yang berdampak luas, membangun kepercayaan dan loyalitas audiens secara alami. 

Melalui kegiatan ini diharapkan Ikatan Wanita Keluarga (IWK) mampu membangun identitas profesional yang autentik dan kredibel di dunia digital maupun dunia kerja. Workshop ini menjadi bagian dari upaya IWK untuk menumbuhkan rasa percaya diri, berani tampil dan memiliki nilai lebih dalam berkomunikasi dan berjejaring. 

*** 

Kantor Komunikasi Publik 

Fakultas Teknik Universitas Indonesia 

X