Sejak tahun 2015, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Universitas Florida, Universitas Cardiff, dan Universitas Birmingham telah mengadakan The International Joint Workshop and Seminar (IJWS). The 7th IJWS 2022 merupakan penyelenggaraan yang ketujuh dan penyelenggaraan secara virtual yang kedua. Selama ini, IJWS telah menjadi wadah untuk memfasilitasi pertukaran ide antara generasi muda, arsitek dan perencana kota dari institusi penyelenggara dengan fokus pada isu-isu lingkungan berkelanjutan yang dihadapi kota dan kawasan.
IJWS 2022 diselenggarakan oleh Departemen Arsitektur dan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan berlangsung selama 8 Maret – 1 April 2022 serta dibagi kedalam 5 sesi. Tahun ini IJWS dihadiri oleh 30 mahasiswa dari empat universitas penyelenggara, 1 mahasiswa dari University of Birmingham, 6 mahasiswa dari University of Cardiff, 9 mahasiswa dari Florida University dan 14 mahasiswa dari FTUI. Prof. Chrsitopher Silver dan Dr. Kyle Dost dari Florida University, Prof. Andrew Flynn dan Dr. Andrew Ivins dari University of Cardiff, Dr. Andrea Frank dari University of Birmingham dan Prof. Kemas Ridwan, Dr.-Ing. Ova Candra Dewi, Dr. Miktha Alkadri dari Universitas Indonesia, sebagai fasilitator.
Pada Selasa, (15/3) lalu, tepatnya pada sesi ke-2, Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU, menyampaikan sambutan pada pelaksanaan IJWS 2022 secara resmi. Tema yang diusung untuk tahun ini adalah The Good City. Pembahasan terutama ditujukan untuk mendiskusikan apa yang menjadikan sebuah kota lebih nyaman, aman, inklusif secara sosial, dan lebih layak huni.
Ada lima tema diskusi diusung tahun ini, yaitu:
- Green and Healthy Environment for the Good City (Lingkungan Hijau dan Sehat untuk kota yang baik),
- Preservation and Innovation in the Built Environment for the Good City (Pelestarian dan Inovasi dalam Lingkungan Buatan untuk kota yang baik),
- Preservation and Innovation in the Built Environment for The Good City (Pelestarian dan Inovasi dalam Lingkungan Buatan untuk kota yang baik),
- Social Justice for the good city (Keadilan Sosial untuk kota yang baik), dan
- Climate Change, mitigation, adaptation for the good city (Perubahan Iklim, mitigasi, adaptasi untuk kota yang baik).
Dalam sambutannya, Dekan FTUI menyampaikan komitmen serius dan fokus FTUI untuk melestarikan lingkungan kampus kita dan menciptakan kampus yang hijau, berkelanjutan, dan nyaman bagi mahasiswa dan akademisi, atau Kampus yang Baik. “Selama empat tahun terakhir, dari 2018-2021, kami membuktikan bahwa FTUI berhasil berada di peringkat pertama UI GreenMetric. Kami memberikan perhatian khusus pada pengelolaan energi terbarukan di kampus, salah satunya dengan memasang panel surya di beberapa lokasi, menggunakan sel bahan bakar sebagai bahan bakar hidrogen, dan membuat program pengelolaan limbah.”
Tak hanya itu, FTUI juga sudah lama menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Depok. Saat ini, FTUI sedang melakukan revitalisasi kawasan Depok Heritage dan juga berencana untuk mengembangkan Infrastruktur Air, Konektivitas, dan Transportasi, Program Pengelolaan Sampah, Infrastruktur Jembatan, dan masih banyak lagi.
“Saya berharap semua pihak yang berpartisipasi dapat mengambil manfaat dari pengalaman mereka di lapangan, diskusi, pembicaraan dari pembicara dan pakar kami dapat membantu menciptakan solusi dalam memecahkan tantangan yang dihadapi Jakarta dan Depok untuk mencapai Kota yang Baik. Semoga kerja sama antara FTUI selama workshop dan seminar ini akan berlanjut lebih jauh ke dalam penelitian bersama, publikasi bersama, atau makalah bersama,” kata Dekan Heri.
Setiap tahunnya IJWS mendokumentasikan hasil karya mahasiswa dalam bentuk buku yang bisa dibaca oleh umum. Selama pelaksanaan IJWS 2022 terdapat 2 sesi seminar dengan pembicara Assoc. Prof. Thomas Hawkins, URP (University of Florida), Dr. Sidik Mulyono. B.Eng., M.Eng. (Depok City Local Government), and Dr. Brian Webb (University of Cardiff), dan diakhiri oleh presentasi final mahasiswa yang tergabung dalam 4 group. Pada sesi ini setiap grup diberikan kesempatan mempresentasikan hasil diskusi yang menyoroti isu-isu lingkungan dan kota yang berkelanjutan pada kota-kota instusi penyelenggara seperti kota Depok dan Gainesville. Hadir pada sesi final Abhinav Alakshendra, Ph.D. (University of Florida), Dr. Shibu Raman (Cardiff University) and Dr.-Phil. Hendricus Andy Simarmata (Universitas Indonesia dan Ikatan Ahli Perencana Indoensia) sebagai penanggap.
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia