Universitas Indonesia bersama dengan PT BNI dan PT KAI menyelenggarakan “Sayembara Arsitektur Desain Stasiun KRL Commuter Line UI, Depok”. Sayembara ini diadakan dengan tujuan untuk mendapatkan alternatif ide, kreativitas, atau buah pemikiran desain Stasiun KRL Commuter Line UI-Depok dari civitas akademika UI dan alumni UI.
Sayembara desain Stasiun KRL UI ini berskala nasional. Namun, peserta yang dapat mengikuti sayembara ini terbatas pada civitas akademika UI yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, serta alumni UI. Kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengikuti sayembara ini adalah minimal Arsitek Madya (SKA IAI) yang masih berlaku.
Pendaftaran sayembara telah dilakukan sejak tanggal 12 Agustus–12 September 2019 lalu. Pemenang dalam sayembara ini akan ditentukan oleh dewan juri yang beranggotakan lima orang, yaitu Prof. Ir. Gunawan Tjahjono, M.Arch., Ph.D. (Dosen Departemen Arsitektur FT UI dan TPLK UI), Prof. Yandi Andri Yatno, ST, M.Arch., Ph.D. (Dosen Departemen Arsitektur FT UI TPLK UI), Ir. R. Jachrizal Sumabrata, M. Eng., Ph.D. (Dosen Departemen Teknik Sipil FT UI dan TPLK UI), Setyo Rini (CDC of Preservation, Architecture & Building PT KAI), dan Endy Subijono, IAI (Arsitek Profesional).
Dengan dilakukannya pembangunan stasiun KRL UI yang melewati jalur Jakarta-Bogor, diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan terhadap tempat-tempat yang dilaluinya. Stasiun KRL UI diharapkan menjadi ikon untuk wilayah yang dilalui jalur KRL tersebut. Kekhasan stasiun dari setiap tempat akan menjadi daya tarik dan identitas bagi tata ruang dan bentuk arsitekturnya.
Rekacipta dari desain stasiun KRL UI yang dibangun harus mempertimbangkan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial. Diharapkan ide, kreativitas, atau buah pemikiran untuk stasiun KRL Commuter Line UI-Depok ini memiliki karakteristik yang khas dan inovatif. Melalui sayembara ini, civitas akademika UI dan alumni UI diharapkan dapat mengembangkan daya kreasi sekaligus menghasilkan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat.