Sebuah inisiatif luar biasa telah dilakukan oleh sekelompok dosen dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Ciwaru, Kuningan. Mereka mengadakan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengenalan dan penerapan teknologi tepat guna di wilayah tersebut.
Tim yang terdiri dari 17 (Tujuh belas) dosen dari berbagai disiplin ilmu teknik, seperti teknik sipil, teknik lingkungan, teknik komputer dan teknik elektro, telah melakukan survei dan kunjungan ke Desa Ciwaru, Kuningan, Jawa Barat untuk memperkenalkan solusi teknologi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Selain itu, dosen-dosen FTUI juga mengadakan pelatihan dan penyuluhan mengenai teknik yang lebih efisien dengan pemanfaatan alat sederhana namun efektif, seperti lampu otomatis bertenaga surya. Penggunaan lampu otomatis bertenaga surya ini merupakan salah satu bentuk penerapan energi terbarukan. Teknologi yang berasal dari proses konversi cahaya matahari menjadi listrik ini dapat menjadi alternatif lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Lampu ini dikenal dapat membantu penerangan jalan di malam hari bagi pejalan kaki dan pengendara.
Dr. Purnomo Sidi Priambodo, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat BT04 FTUI, menyatakan, ”Dengan bantuan teknologi ini, sekaligus juga memberikan gambaran bahwa memanfaatkan energi surya adalah langkah alternatif dari kian menipisnya sumber energi bumi saat ini. Selain itu, diharapkan masyarakat Ciwaru akan tergugah untuk memanfaatkan teknologi ini setelah merasakan manfaat yang didapatkan sehingga timbul keinginan untuk memasang lampu penerangan berbasis energi surya di tempat lainnya.”
“Kami percaya bahwa transfer pengetahuan dan teknologi tepat guna merupakan kunci untuk memberdayakan masyarakat di wilayah pedesaan. Melalui kolaborasi dengan mereka, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, peningkatan ekonomi, dan pelestarian lingkungan di Ciwaru,” kata Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU.
Program pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan solusi teknologi, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan kepada warga setempat agar mereka dapat mandiri dalam memanfaatkan teknologi tersebut.
Diharapkan, upaya kolaboratif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Ciwaru, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan inisiatif serupa di berbagai daerah lainnya di Indonesia, untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat yang lebih luas.
***
Kantor Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
