Tim beranggotakan 28 mahasiswa dari berbagai program studi lintas fakultas di UI mendesain kapal bernama Makara Pumpkin. Kapal tersebut berhasil masuk ke dalam 15 tim tercepat yang dapat melewati misi di ajang Singapore Autonomous Underwater Vehicle Challenge (SAUVC) 2022. Pada ajang ini, para mahasiswa UI yang tergabung dalam Tim Autonomous Marine Vehicle (AMV) UI kembali menyumbang prestasi di kancah internasional. Singapore Autonomous Underwater Vehicle Challenge 2022 merupakan kompetisi robot kapal bawah air yang dilombakan dengan menjalani berbagai misi, mulai dari navigasi, identifikasi visual, lokalisasi, dan manipulasi.
“Makara Pumpkin didesain untuk perlombaan Singapore AUV Challenge oleh tim AMV UI dan berhasil masuk ke 15 tim tercepat pada tes kualifikasi dengan pencatatan waktu 16.9s. Desain AUV merupakan hasil karya tim AMV UI dengan bantuan alumni, mentor, dan juga dosen pembimbing AMV, M. Arif Budiyanto (Dosen Teknik Perkapalan), serta sponsor, seperti Petrosea, Adaro Logistics, Telkomsel, Metropolitan Kentjana, dan Jasa Marga,” kata Adli Aulia Fattah Harahap, ketua tim Makara Pumpkin.
Robot yang digunakan oleh tim AMV UI adalah jenis robot autonomous underwater vehicle yang diberi nama Makara Pumpkin. Penamaan ini terinspirasi dari bentuk body alumunium Makara Pumpkin yang berbentuk seperti pumpkin atau labu. Makara Pumpkin dapat bergerak secara nirawak atau autonomous berkat bantuan dari integrasi beberapa komponen. Komponen pertama adalah depth sensor yang berfungsi agar robot dapat mengetahui kedalaman dari kolam atau medannya. Setelah melakukan sensor Computer vision atau kamera berjenis Razer Kiyo X digunakan sebagai input gambar untuk AUV dengan resolusi dan frame rate yang tinggi sehingga AUV dapat melakukan image processing.
Data yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses menggunakan mini komputer, Nvidia Jetson Xavier NX, dengan waktu proses yang cepat. Penggunaan mini komputer ini memungkinkan AUV Makara Pumpkin untuk melakukan tugas-tugas seperti image processing, object recognition, dan data aggregation secara paralel. Data yang telah diproses tersebut kemudian digerakan oleh pendorong berjenis T200 bernama 6 thruster yang memungkinkan AUV Makara Pumpkin untuk bergerak bebas. Komponen-komponen tersebut ditempatkan pada enclosure kedap air berbahan dasar akrilik yang didesain sendiri oleh anggota tim Autonomous Marine Vehicle Indonesia. Enclosure Makara Pumpkin didesain secara khusus untuk mengakomodasi komponen-komponen elektrik yang ada pada AUV kami.
Tim AMV UI terdiri dari Adli Aulia Fattah Harahap (Teknik Elektro ’19), Christofer (Teknik Perkapalan ’19), Ester Vinia (Teknik Biomedis ’19), Evans Hebert (Teknik Komputer ’19), Fauzan Valdera (Teknik Elektro ’19), Reynard Henderson (Teknik Elektro ’19), Muhammad Akbar Attalah (Teknik Elektro ’19), Vincent Brendli (Teknik Perkapalan ’19), Felix Yaman Kusuma (Teknik Elektro ’20), Abu Bakar Aakif Muhammad (Teknik Elektro ’20), Gemilang Bagas Ramadhani (Teknik Komputer ’20), Glene Felix (Ilmu Aktuaria ’20), Mahardhika Adhi
Prabowo (Teknik Elektro ’20), Glene Felix (Teknik Elektro ’20), Muhammad Gavin Dirgantara (Teknik Elektro ’20), Rizky Rivaldi (Teknik Elektro ’20), Valerie Olive Suryono (Teknik Elektro ’20), Virdian Harun Prayoga (Ilmu Komputer ’20) Althaf Nafi Anwar (Teknik Komputer ’21), Muhammad Daffa Nafis Shafwan (Teknik Perkapalan ’21), Hafizhuddin Rasyid (Teknik Elektro ’21), Bhamakerti Mohammad Aydan (Teknik Mesin ’21), Zaki Ananda (Teknik Komputer ’21), Umar Maulana (Teknik Elektro ’21), Steffi Natalie Paliyama (Teknik Elektro ’21), Salman Hadi (Teknik Industri ’21), Rahmat Bryan Naufal (Ilmu Komputer ’21).
***
Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia